jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan penduduk yang makin tinggi mengakibatkan kebutuhan hunian kian meningkat.
Tak heran, rumah siap huni di area Jabodetabek khususnya Tangerang Raya kini harganya semakin mahal.
BACA JUGA: Paramount Petals Merilis Gardenia Plus dengan Banyak Fitur Baru, Sebegini Harganya
Oleh karena itu, calon pembeli harus bijaksana memilih rumah siap huni.
Selain memilih harga yang terjangkau, hal yang harus diperhatikan di antaranya desain, ukuran, lokasi, dan fasilitas yang tersedia.
BACA JUGA: Paramount Petals Melakukan Groundbreaking Ceremony Community Club
Pertimbangan lainnya yang paling utama adalah kenyamanan lingkungan perumahan.
Adapun hal ini dijelaskan oleh Mario Susanto, VP Sales & Marketing Paramount Petals.
BACA JUGA: Paramount Petals Serah Terima Ratusan Rumah Klaster Aster
"Biasanya calon pembeli cenderung menyukai beli rumah yang sudah ada wujudnya," kata Mario kepada awak media, baru-baru ini.
Mario menjelaskan rumah siap huni memang cenderung lebih tinggi daripada rumah inden atau yang belum ada wujudnya. Namun, hal tersebut lebih terjamin.
Dia pun meyarankan untuk mencari hunian yang telah terbangun dan bersuasana klaster, contohnya Paramount Petals di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Sejak diluncurkan pada Juli 2021, Paramount Petals telah berkembang sangat pesat dan menghadirkan tiga klaster hunian Aster, Canna, dan Gardenia," jelasnya.
Selain beberapa aspek tersebut, Mario Susanto menyarankan agar memperhatikan fasilitas kota saat memilih hunian.
Sejauh ini, Mario menjelaskan pihaknya menyediakan Community Club dengan fasilitas kafe, Gym, Multipurpose Court (Lapangan Basket 3 on 3 & Lapangan Futsal), Swimming Pool Olympic Size, Kids Pool, Children Playground di area perumahan.
"Di sini juga disiapkan area komersial 'Calico Square’ untuk memenuhi kebutuhan penghuni akan fasilitas komersial, sekaligus sebagai ruang bisnis dan usaha untuk penghuni hingga masyarakat di sekitar," ujarnya panjang lebar.
Beragam fasilitas komersial akan terus ditambah seiring dengan pertumbuhan kota mandiri ini. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah