MILAN- Valentino Rossi memang sukses mengakhiri dahaga gelar juara ketika berhasil memenangi balapan MotoGP seri Assen 29 Juni lalu. Itu merupakan kemenangan pertama bagi Rossi setelah menunggu selama 2,5 tahun.
Meski begitu, bukan berarti Rossi bakal melenggang mulus ke tangga juara dunia di akhir musim. Dengan usia yang sudah mencapai 34 tahun, peluang Rossi dianggap cukup kecil. Apalagi, performa yang ditunjukkan para pesaing juga sangat menakutkan.
Bos Yamaha, Lin Jarvis mengakui hal tersebut. Pihaknya memang senang dengan kemenangan yang dibukukan Rossi di Negeri Kincir Angin, juluka Belanda. Namun, jalan Rossi untuk mendapatkan gelar juara dunia kedelapan di kelas premier bakal sangat terjal.
“Kami tidak tahu apakah Rossi bisa kembali menjadi juara dunia lagi atau tidak. Para pembalap muda di MotoGP saat ini sangatlah cepat. Levelnya juga sangat tinggi. Tidak mudah untuk menjadi juara dunia ketika sudah berusia 34 tahun,” terang Jarvis seperti dilansir laman Motorcyclenews, Sabtu (6/7).
Hanya saja, Yamaha memang tak mematok target tinggi pada pembalap berjuluk The Doctor tersebut. Pabrikan asal Jepang tersebut sudah cukup senang ketika Rossi bisa menjaga konsistensi di balapan kuda besi tersebut.
“Sangat luar biasa melihat Rossi kembali ke podium juara. Kami tahu ini adalah kesempatan baginya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Dia menemukan feeling kembali dengan motornya,” tegas Jarvis. (jos/jpnn)
Meski begitu, bukan berarti Rossi bakal melenggang mulus ke tangga juara dunia di akhir musim. Dengan usia yang sudah mencapai 34 tahun, peluang Rossi dianggap cukup kecil. Apalagi, performa yang ditunjukkan para pesaing juga sangat menakutkan.
Bos Yamaha, Lin Jarvis mengakui hal tersebut. Pihaknya memang senang dengan kemenangan yang dibukukan Rossi di Negeri Kincir Angin, juluka Belanda. Namun, jalan Rossi untuk mendapatkan gelar juara dunia kedelapan di kelas premier bakal sangat terjal.
“Kami tidak tahu apakah Rossi bisa kembali menjadi juara dunia lagi atau tidak. Para pembalap muda di MotoGP saat ini sangatlah cepat. Levelnya juga sangat tinggi. Tidak mudah untuk menjadi juara dunia ketika sudah berusia 34 tahun,” terang Jarvis seperti dilansir laman Motorcyclenews, Sabtu (6/7).
Hanya saja, Yamaha memang tak mematok target tinggi pada pembalap berjuluk The Doctor tersebut. Pabrikan asal Jepang tersebut sudah cukup senang ketika Rossi bisa menjaga konsistensi di balapan kuda besi tersebut.
“Sangat luar biasa melihat Rossi kembali ke podium juara. Kami tahu ini adalah kesempatan baginya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Dia menemukan feeling kembali dengan motornya,” tegas Jarvis. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Waspadai Persib Meski Tanpa Sergio
Redaktur : Tim Redaksi