jpnn.com - Perempuan harus berolahraga dan makan makanan sehat selama dan setelah kehamilan dalam rangka memerangi masalah kesehatan kelebihan berat badan dan obesitas.
Lebih dari setengah dari wanita usia reproduksi di Amerika Serikat kelebihan berat badan atau obesitas, menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG).
BACA JUGA: Tips Menjaga Lutut Sehat Selama Musim Dingin
Pada wanita hamil, obesitas meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, kelahiran cesar, lahir mati dan memiliki bayi dengan cacat lahir.
Selain itu, wanita hamil yang obesitas lebih cenderung memiliki masalah kesehatan. Masalah ini bisa mencakup masalah jantung, sleep apnea, diabetes gestasional, bekuan darah di pembuluh darah dan preeklamsia (ditandai dengan tekanan darah tinggi). Dan anak-anak yang lahir dari ibu obesitas memiliki peluang lebih tinggi dari masalah kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA: Yang Mau Bingung Cari Tempat Liburan Natal-Tahun Baru, Baca Ini
Pedoman ACOG baru menyarankan dokter untuk mendorong perempuan untuk mempertahankan atau mengadopsi gaya hidup sehat sebelum, selama dan setelah kehamilan.
Untuk wanita gemuk, bahkan hanya kehilangan sedikit berat sebelum hamil bisa mengurangi risiko masalah kesehatan.
BACA JUGA: Tips Bertahan dari Serangan Flu
“Menjaga berat badan yang sehat adalah penting untuk kesehatan secara keseluruhan setiap saat, tetapi menjadi semakin penting ketika seorang wanita hamil atau merencanakan kehamilan," kata rekan penulis, Dr. Patrick Catalano, seperti dilansir laman Safebee, Rabu (16/12).
Adapun daftar kegiatan fisik yang aman selama kehamilan seperti yoga dan Pilates, latihan kekuatan dan berjalan atau jogging.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas, Mbak, Pak, Bu... Sering Sendawa Jangan Dianggap Enteng
Redaktur : Tim Redaksi