jpnn.com, JAKARTA - Syahrizal Syarif selaku Pengurus Pusat Bidang Politik Kesehatan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), berbagi tips guna menekan potensi penularan virus corona.
Menurut Syarif, penggunaan masker hingga rajin mencuci tangan adalah bagian dari upaya menghindari penularan virus tersebut.
BACA JUGA: 5 Musikus Dunia Batal Konser di Jakarta Gegara Virus Corona
“Penggunaan masker itu untuk menghindari kontak langsung, cuci tangan untuk menghindari penularan secara tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi," ujar Syahrizal di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
Syahrizal juga menerangkan, penggunaan masker harus pada saat dan oleh orang yang tepat. Masker harus digunakan bagi seseorang yang sedang sakit.
BACA JUGA: FPKS Instruksikan Legislator Bantu Edukasi Tangkal Virus Corona
Ahli kesehatan dari Universitas Indonesia ini menambahkan, dalam kondisi seperti saat ini, banyak orang yang mungkin merasa tidak nyaman mendengar dan melihat seseorang yang batuk atau bersin, tetapi tidak menggunakan masker.
"Namun, bagi seseorang yang sehat, dalam situasi Indonesia seperti saat ini, saya kira belum perlu menggunakan masker," katanya.
BACA JUGA: Batasi Corona, Pemain NBA Dilarang Tos Sama Fan
Syahrizal mengatakan, cuci tangan cukup efektif mencegah kontak tidak langsung dengan virus. Cuci tangan harus menggunakan sabun, tidak masalah menggunakan sabun cair, sabun cuci tangan, maupun sabun batang.
"Cuci tangan juga bisa dengan 'hand sanitizer' atau alkohol. Untuk alkohol, lebih baik menggunakan yang berkadar 75 persen," tandas Syahrizal. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan