jpnn.com, JAKARTA - Menjalani kehidupan rumah tangga sangat amat tidak mudah. Tak sedikit orang yang ngebet menikah hanya karena takut berpisah dengan pasangan alias modal cinta semata.
Padahal, untuk membina rumah tangga perlu komponen yang lebih kompleks. Tak hanya modal cinta dan finansial, tetapi sikap menerima satu sama lain.
BACA JUGA: Tips Menaker Bangun Rumah Tangga Harmonis Bagi Pekerja
Kemampuan berkomunikasi juga sangat penting agar tak sering terjadi kesalahpahaman dan persoalan selesai dengan baik. Satu hal yang tak kalah penting adalah saling terbuka.
Hal ini pun diamini oleh Jubun, detektif swasta yang berpengalaman memecahkan masalah baik perselingkuhan maupun penipuan.
BACA JUGA: 9 Cara Jitu Membuat Rumah Tangga Harmonis
"Berusahalah selalu terbuka, misalnya ketika pergi kemana dan bertemu dengan siapa, saya selalu menyempatkan diri untuk video call dengan istri walau hanya sebentar," kata Jubun, Rabu (25/5).
Dia menambahkan, sesibuk apa pun setidaknya ada satu waktu untuk melakukan quality time. Misalnya pergi makan bersama di luar hingga berlibur ke luar kota.
BACA JUGA: Ingin Rumah Tangga Awet dan Harmonis, Lakukan Saja 3 Cara Sederhana Ini
Quality time tak melulu harus mengeluarkan banyak biaya. Jubun memberi contoh, misalnya bisa dengan berolahraga bersama, seperti jogging atau minum teh bersama sambil deep talk.
Jubun menegaskan, ketika sedang bertengkar dengan pasangan hindari curhat kepada lawan jenis. Sebab, itu bisa jadi permulaan perselingkuhan yang akan menyebabkan keretakan dalam rumah tangga.
"Sebisa mungkin jangan mengambil jalan untuk bubar atau berpisah. Belum tentu Anda akan mendapatkan pasangan yang jauh lebih baik daripada pasangan Anda sekarang," ujarnya.
Jubun sendiri akan mendatangi seseorang yang ia percaya untuk mendapatkan masukan ketika sedang berselisih paham dengan istri.
Dia mengikuti komunitas rohani, di situ dia mendapat nasihat dan doa dari mentornya terkait masalah rumah tangga.
"Saran saya, jika ada masalah rumah tangga sebaiknya berdiskusi atau curhat dengan pemimpin agama Anda," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh