Tips Memilih Bahan Cincin Nikah, Awet Bertahun-tahun

Senin, 27 Maret 2023 – 13:08 WIB
Cincin merupakan salah satu simbolis penting yang menjadi tanda bahwa kedua pasangan telah sah menjadi sepasang suami istri. Foto: Tangkapan layar soviajewelry.com

jpnn.com, JAKARTA - Cincin merupakan salah satu simbolis penting yang menjadi tanda bahwa kedua pasangan telah sah menjadi sepasang suami istri.

Sovia Jewelry menyebutkan meski menjadi tradisi dalam pernikahan yang dilakukan hingga saat ini, memakai cincin nikah bukanlah suatu hal yang wajib menurut tradisi negara-negara Asia yang mayoritas penduduknya Muslim.

BACA JUGA: Istri Bongkar Selingkuhan Putra Siregar, Lalu Bahas Baju dan Cincin

Namun, mengenakan cincin nikah telah dianggap sebagai suatu tradisi yang patut untuk dihargai.

Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak pasangan sibuk untuk lihat rekomendasi model cincin ketika menjelang acara pernikahan tiba.

BACA JUGA: Pamer Cincin, Stefan William dan Ria Andrews Segera Menikah?

Di pasaran, cincin nikah tidak hanya dibuat dari emas saja namun banyak bahan logam lain yang dimanfaatkan untuk membuat cincin nikah agar awet atau tahan lama.

Berikut rekomendasi bahan cincin pernikahan yang awet bertahun-tahun:

1. Goldium

Logam goldium merupakan salah satu bahan logam terbaru yang belum banyak dikenal.

Bahan ini mengandung material emas, perak, dan palladium dengan warna yang cenderung putih berkilau.

Jika kadar goldium semakin tinggi, maka cincin juga akan memiliki ketahanan yang makin kuat hingga bertahun-tahun.

Beberapa keunggulan cincin berbahan goldium di antaranya adalah tidak menimbulkan alergi, bernilai tinggi, lebih padat, dan kuat, menjadi penahan permata yang baik.

Tidak mudah lepas dan warnanya juga awet tanpa harus ditambah dengan lapisan rhodium.

2. Palladium

Palladium sering digunakan untuk alternatif dalam membuat cincin laki-laki, pasalnya dalam agama Islam laki-laki dilarang menggunakan perhiasan yang berbahan emas.

Logam ini memiliki warna putih mengkilap yang tidak mudah pudar bahkan meski telah dikenakan selama bertahun-tahun lamanya.

Selain itu, palladium juga bersifat hypoallergenic atau tidak menimbulkan efek alergi sehingga aman untuk digunakan.

Sifat palladium lebih keras dan sulit dibentuk namun memiliki berat yang lebih ringan jika dibandingkan dengan emas putih dan lebih mudah dibersihkan.

3. Platinum

Cincin platinum adalah cincin yang berbahan dasar logam platina yang cenderung memiliki warna putih keabu-abuan. Bagi orang yang berkulit sensitif, cincin platinum akan sangat cocok untuk digunakan karena memiliki sifat hypoallergenic.

Kategori cincin platinum yang terbaik memiliki standar kadar murni di angka 95 persen atau 90 persen.

Bahan ini juga memiliki daya tahan terhadap panas yang bagus serta dapat menahan gesekan atau goresan bahkan jika terkena benda tajam sekalipun, sehingga akan awet jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Jika logam lain ketika digunakan secara terus-menerus dalam waktu yang lama akan semakin menipis, hal tersebut berbeda dengan platinum yang justru semakin mengeras.

Hal inilah yang membuat logam ini mampu bertahan dalam pemakaian yang lama.

4. Platidina

Meski tidak sepopuler perak dan emas, bahan platidina cukup banyak dicari dalam pembuatan cincin nikah.

Platidina merupakan logam yang terbentuk dari gabungan logam palladium dan platinum dengan warna putih berkilau yang indah. Jika dibandingkan dengan logam lainnya, platidina merupakan bahan cincin yang kuat dan tahan terhadap tekanan serta tidak mudah tergores.

Tidak hanya itu saja, bahan ini juga banyak diminati karena bersifat minim menimbulkan alergi dan anti karat.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler