jpnn.com, JAKARTA - Bagi beberapa warga yang harus tetap beraktivitas di luar rumah saat pandemi corona, jangan lupa untuk selalu menggunakan alat pelindung diri.
Apalagi untuk pemotor, wajib menggunakan masker dan sarung tangan.
BACA JUGA: Riding Kebangsaan, MPR Berharap Nilai-Nilai 4 Pilar Hidup di Komunitas Bikers
Penggunaan sarung tangan sebenarnya bukan wajib digunakan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saja.
Sarung tangan berguna untuk melindungi area tangan saat berkendara, baik jarak dekat maupun jarak jauh.
BACA JUGA: Suryanation Motorland Ridescape Malang Sukses Kumpulkan Bikers se-Nusantara
Perlengkapan ini juga bisa mencegah kram di jari-jari saat berkendara di cuaca dingin.
"Banyak sekali jenis sarung tangan untuk berkendara. Para bikers perlu memperhatikan masing-masing fungsinya agar tidak salah pilih," ungkap Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky dalam keterangan resmi.
BACA JUGA: Motor Bebek Sport 150 CC Besutan Honda Dilengkapi ABS
AHM memberikan beberapa tips dalam memilih serta merawat sarung tangan untuk para bikers:
1. Pilih Bahan yang Sesuai
Dari banyaknya pilihan bahan yang ditawarkan, ada dua bahan utama yang sering digunakan untuk pembuat sarung tangan yaitu kulit dan kain. Masing-masing tentunya memiliki karakter berbeda.
Bahan kain cocok digunakan saat udara panas sehingga bisa menyerap keringat di tangan, tetapi saat udara dingin disarankan untuk menggunakan sarung tangan berbahan kulit.
"Karakteristik yang paling menonjol dari kedua bahan ini yakni untuk sarung tangan berbahan kain memiliki karakteristik yang lebih lentur. Sarung tangan berbahan kulit memiliki karakter yang lebih kaku," tambah Lucky.
Sarung tangan kulit juga akan mengurangi sensifitas di jari sehingga perlu penyesuaian lebih. Namun, bahan ini lebih aman dalam melindungi tangan dari gesekan.
2. Nyaman Dipakai
Selain bahan, juga harus memastikan bahwa sarung tangan tidak terlalu ketat. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan baik saat berkendara.
Sarung tangan juga harus melindungi bagian tangan mulai dari ujung jari hingga pergelangan tangan.
Johannes juga menyarankan agar memilih sarung tangan yang memiliki pelindung tulang, sehingga mampu melindungi tangan secara maksimal.
3. Mudah Dibersihkan
Terkait perawatan, sarung tangan sebaiknya mudah dibersihkan karena digunakan sehari-hari.
Bersihkan sarung tangan 2-3 kali dalam seminggu. Caranya, rendam sarung tangan di dalam campuran air hangat dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi.
Hanya butuh waktu 5-10 untuk merendak sarung tangan tersebut. Setelah itu, bersihkan perlahan menggunakan tangan agar tidak merusak lapisan protectornya.
Jika sudah selesai bilas dengan air bersih. Ingat ya, jangan gunakan sikat untuk mencuci karena bisa merusak.
Khusus untuk bahan kulit, bisa membersihkannya tanpa merendam dalam air. Pasalnya hal ini malah bisa membuat rusak lapisannya.
Sarung tangan bahan kain bisa dikeringkan hanya mengandalkan sinar matahari. Sedangkan bahan kulit dikeringkan dengan hembusan angin hingga benar-benar kering.
Pastikan kedua sisi bagian luar dan dalam benar-benar kering. Jangan diperas, supaya kualitas bahan kulit tetap terjaga.
"Perawatan sarung tangan sangatlah penting untuk menjaga kualitas sarung tangan, mencegah bau dan berkembangnya kuman di dalam sarung tangan," tutup Lucky. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha