Tips Pelaku Usaha Menjaga Keterikatan dengan Konsumen Selama Pandemi

Senin, 05 Oktober 2020 – 12:37 WIB
Ilustrasi logo wanita menggunakan aplikasi belanja. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - BERBAGAI cara harus dilakukan para pelaku usaha selama pandemi COVID-19 untuk menjaga eksistensi brand dan produk mereka.

Menurut studi yang dibagikan Criteo, menjaga keterikatan (engagement) dengan konsumen dinilai penting.

BACA JUGA: Selama Pandemi Konsumen Banyak Beralih Gunakan Brand Lokal

Hal ini karena konsumen menghabiskan banyak waktu di dalam aplikasi selama periode ini.

" Brand dan penjual harus membangun kehadiran mereka di lingkup ini agar tetap kompetitif dalam jangka panjang," kata Direktur Komersial untuk Konsumen Skala Besar, Asia Tenggara di Criteo, Pauline Lemaire melalui keterangannya, Senin.

BACA JUGA: Bea Cukai Jatim II Asistensi Pelaku Usaha Via Daring

Pengalaman konsumen sekarang akan sangat membentuk pandangan mereka tentang brand.

Serta hubungan jangka panjang konsumen dengan brand tersebut.

BACA JUGA: Pandemi Corona, Finnet Indonesia Sapa Konsumen Secara Virtual

Kiat pertama yang bisa dilakukan pelaku bisnis adalah memprioritaskan pengalaman pelanggan.

Menurut Lemaire, brand harus lebih fokus pada peningkatan pengalaman pelanggan di aplikasi.

" Penargetan kembali pengguna aplikasi bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk retensi pengguna," jelas dia.

" Brand akan bisa memanfaatkan kumpulan data sangat besar untuk memberikan rekomendasi produk yang benar-benar dipersonalisasi untuk setiap pengguna, sehingga meningkatkan konversi," ujar Lemaire.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan meluncurkan program loyalitas dan insentif.

Lemaire menilai, brand dan pelaku ritel harus menerapkan program insentif.

Hal ini agar pengguna aplikasi terus terlibat dan mendapatkan penghargaan karena tetap setia pada platform brand.

" Program rujukan aplikasi bisa sangat efektif dalam mendorong pengguna setia untuk membantu mengembangkan basis pengguna aplikasi suatu brand," ujarnya.

Tips terakhir dari Lemaire adalah para pelaku bisnis bisa memanfaatkan notifikasi, email, dan iklan dalam aplikasi.

Selain itu, brand harus sadar untuk tidak melakukan komunikasi berlebihan atau mengirim spam kepada pengguna mereka.

Brand perlu mengambil pendekatan yang lebih aktif untuk melibatkan kembali pengguna tidak aktif dan pengguna baru platform mereka.

" Brand bisa meningkatkan penggunaan aplikasi dengan mendorong produk baru dan tren, atau melalui promosi seperti diskon dan pengiriman gratis," pungkasnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler