JAKARTA - Menjadi seorang diva tidaklah mudahItu yang dirasakan Titi Sjuman
BACA JUGA: Pinkan Mambo Takut Foto Syur Tersebar
Drummer sekaligus pemain film tersebut merasakan betapa susahnya menjaga penampilan sebagai perempuan yang selalu mendapat sorotan, terutama mediaBACA JUGA: The Virgin Rilis Album
Pengalaman tersebut merupakan bagian dari perannya dalam film Cahaya di Atas CahayaDalam film yang skenarionya ditulis Emha Ainun Najib bersama Viva Westi tersebut, Titi bermain sebagai Raya, diva yang sedang menulis biografi
BACA JUGA: Diah Permatasari Tunggu Sekuel Si Manis
Menurut Titi, karakter Raya jauh berbeda dengan dirinya"Raya itu fluktuatifNggak stabilKalau saya, kan sama crew ramahNah, si diva ini sama orang-orang yang kerja sama dia nggak ada kompromi," katanya ketika ditemui di Blitz MegaPlex GI kemarin.Titi mengatakan melihat banyak figur diva demi memperkaya wawasan"Ya, berusaha kaya Mbak KD (Krisdayanti) gitu kanDia memperhatikan kecantikan dirinyaBersihin gigi supaya kinclong aja gue udah merasa sakit banget," jelasnyaSelain proses menjadi diva, yang dirasa cukup sulit oleh Titi adalah dialog"Sedikit merasa terbebani kalau tidak bisa membawakan persis dengan yang Cak Nun mau," lanjutnya
Ibu satu anak itu menuturkan, dirinya sempat tidak percaya ketika ditunjuk memerankan karakter seorang divaRencananya, syuting film yang mengambil tempat di Jakarta dan Bali tersebut berlangsung mulai 23 Mendatang"Saya sempat bilang sama Bu Dewi (produser Dewi Umaya Rachman) dan Mbak Westy, Mbak? sebelumnya gue kan jadi TKITapi, ga tau deh," ungkapnya
Selain berakting, dalam film yang juga dibintangi Tio Pakusadewo tersebut, Titi terlibat dalam scoring musik"Dalam film sebelumnya, saya buat musik saat syutingNyicilBiasanya dapat aja inspirasinyaNah, kalau ini, saya udah dapat inspirasi duluan, terus saya serahkan ke Aksan," katanyaYang dimaksud tentu saja Aksan Sjuman, suami Titi yang juga seorang musikus(jan/c4/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anang Hermansyah Lamar Ashanty Demi Rating
Redaktur : Tim Redaksi