Tapi yang spesial adalah kehadiran Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun sebagai penulis skenario. Lewat sentuhan skenario Cak Nun, gaya bertutur dalam dalam film ini menjadi sangat sastrawi tapi gampang dicerna.
Seperti di film sebelumnya, kali ini Titi Sjuman yang memainkan tokoh "Rayya" kembali total dalam memainkan peran. Selain harus menjalani proses syuting yang berat, Titi juga beberapa kali berkonsultasi dengan Cak Nun.
"Memahami Rayya memang tidak mudah, saya sering ketemu dengan Cak Nun. Saya seperti mendapat siraman rohani," kata Titi Sjuman di XXI Pondok Indah Mall (PIM) Jakarta Selatan, Rabu (12/9).
Ia mengaku memang cukup jarang membaca puisi-puisi dari Cak Nun. Tapi demi memaksimalkan peran, Titi secara khusus belajar puisi yang dibuat oleh Cak Nun. "Berada di zaman sekarang membuat saya kurang membaca puisi Cak Nun," terangnya.
Titi menjelaskan, Rayya adalah seorang artis besar yang multitalented. Selain menjadi aktris, Rayya juga pemusik, penyanyi bahkan seorang model.
"Saya ngambil referensi dari penyanyi Indonesia, seperti Krisdayanti, Syahrini, keunikan Dewi Persik, Ayu Azhari, Jupe dan banyak artis-artis yang lain," kata Titi. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Choi Siwon Super Junior Siapkan Serial Terbaru
Redaktur : Tim Redaksi