jpnn.com, JAKARTA - Upaya tim SAR gabungan dalam operasi Lion Air JT610 terus membuahkan hasil. Keberadaan bodi pesawat yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10) itu sudah mendapatkan titik terang.
KRI Rigel-933 milik TNI AL mendapat titik koordinat yang diduga bagian dari bangkai pesawat Boeing 737 MAX 8.
BACA JUGA: Ketika Erika Ingin Wortel yang Pendek
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Rigel yang memiliki kemampuan mendeteksi benda di dalam laut mendeteksi benda yang diduga bangkai pesawat.
"Saya mendapat penjelasan dari Kabasarnas tentang titik terang adanya dugaan kuat bahwa bagian dari fuselage (bodi pesawat) 610 itu sudah ditentukan koordinatnya. Akan tetapi belum diyakinkan bahwa itu fuselage dari 610," kata Hadi di Jakarta International Container Terminal (JICT 2), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10).
BACA JUGA: Rusdi Kirana: 5 Juta Buat Biaya Keluarga Korban di Jakarta
Menurut Hadi, dia bersama Kabasarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi akan melihat langsung benda yang diyakini bagian dari pesawat Lion Air JT610. "Jadi kemungkinan itu adalah tempat yang diduga kuat piuslik yang kita cari," ujar Hadi.
Oleh karena itu, TNI di bawah koordinasi Basarnas akan melakukan penyelaman titik koordinat yang ditemui oleh KRI Rigel. "Kami fokus pada satu titik itu untuk meyakinkan bahwa itu adalah bagian (utama) dari JT 610," pungkasnya. (rdw/jpc)
BACA JUGA: Pelindo II Kerahkan 2 Kapal Untuk Bantu Cari Korban Lion Air
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Habiskan Waktu di Pesawat, Enda Hanya Bisa Berserah
Redaktur : Tim Redaksi