Tito Karnavian: Mereka Sudah Terkepung dan Lemah

Sabtu, 16 April 2016 – 18:36 WIB
Tito Karnavian. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) saat ini sudah terpecah belah. Meski berada di wilayah yang sama yakni di hutan Napu, Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tapi kelompok ini tidak sesolid dahulu kala.

Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengungkapkan, hanya segelintir orang yang mau mengikuti Santoso alias Abu Wardah‎ saat ini. Dia menilai, selain gempuran dari satgas Tinombala, sebagian kelompok MIT memisahkan diri dari Santoso lantaran perbedaan ideologi dan kekurangan logistik.

BACA JUGA: BRAVO! Tidak Ada Tempat Bersembunyi dari Kopassus

"Yang ikut dengan Santoso hanya tujuh orang. Mereka kehilangan logistik, mereka sudah terkepung dan melemah," kata Tito di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Jakarta Timur, Sabtu (16/4).

Dia merinci, kelompok MIT yang berada di hutan Napu kini berjumlah 29 orang. Namun menyusul ditangkapnya dua anggota ‎MIT, Ibadurohman alias Ibad (20) dan Son Haji alias Faqih (18), kini sisanya hanya berjumlah 27 orang. Dia pun menilai, 27 orang itu sudah terbagi menjadi beberapa bagian kelompok kecil.

BACA JUGA: Duh... Ini Tamparan Telak Bagi Kemenkes

"Yang dua kemarin kan ditangkap karena kelaparan sehingga curi makanan sama masyarakat. Jadi yang tadinya 29 orang, jadi 27 sekarang," ‎bebernya. (mg4/jpnn)

BACA JUGA: Ternyata Inisiatif Ahok, yang Ngomong Dirut RS Sumber Waras

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apindo Targetkan Jadi Pemimpin Ekonomi di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler