jpnn.com - JAKARTA - Komisaris Jenderal Tito Karnavian meminta para seniornya memberikan restu untuk menjadi Kapolri. Tito mengungkapkannya dalam acara silaturahmi yang digelar Ali Amir & Associates di Grand Rubina Business Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (30/6).
Hadir dalam silaturahmi tersebut sejumlah tokoh penting penegak hukum, advokat sampai jenderal-jenderal polisi. Seperti hakim Mahkamah Agung Artidjo Alkotsar, eks Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki, senior Tito bekas Kabareskrim yang sekarang menjadi Sekretaris Umum Lemhanas Komjen Suhardi Alius, Brigjen Edward Syah Pernong, advokat Arie Yusuf Amir dan Anwar Fuadi, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, dan sejumlah kepala daerah.
BACA JUGA: Lippo Merasa Bersih dari Kasus Suap ke Panitera PN Jakpus
"Saya mohon doanya kepada senior," ujar Tito dalam sambutannya.
Dia mengaku tidak pernah bermimpi dan tidak menyangka sama sekali ditunjuk sebagai Kapolri oleh Presiden. Malahan, Tito menyebut berusaha nge-les berkali-kali. "Tak menyangka, surprise, berusaha ngeles juga berkali-kali," ujarnya.
BACA JUGA: Ya Ampun, di Bulan Suci pun Masih Tetap Korupsi
Tito menyatakan, ditinjuknya dia sebagai Kapolri adalah sebuah peristiwa yang penuh makna. "Ini peristiwa spiritual bagi saya. Karena tidak diharapkan dan tidak diinginkan. Ini bukan berkah, ini lebih kepada cobaan. Saya kira ini bahkan beban untuk melaksanakan amanah yang berat," ungkapnya.
Selanjutnya, Tito menyerahkannya kepada Tuhan terkait proses selanjutnya. Dia mengaku tak melakukan persiapan apapun untuk menyambut pelantikan. "Masih ada proses, saya sepakat kepada Allah terserah kehendak Allah saja," kata Tito. (dem/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Wabendum PD Terjaring OTT, Ini Sindiran Loyalis Anas untuk SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Beri Penghormatan Terakhir untuk Alex Litaay
Redaktur : Tim Redaksi