jpnn.com, JAKARTA - Meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo jadi salah satu topik utama di kalangan masyarakat.
Namun, di balik berita meninggalnya Menteri Tjahjo, sosok orang terdekat almarhum ikut disebut-sebut.
BACA JUGA: Sosok Tjahjo Kumolo di Mata Sang Mantan Pangkostrad
Adalah Ali Akbar, ajudan Tjahjo Kumolo juga meninggal dunia. Almarhum Ali Akbar meninggal pada Kamis, 30 Juni pukul 23.10 WIB.
"Mereka berdua di hari yang sama menghadap yang Maha Kuasa. Sebelumnya ajudan Pak Tjahjo, Ali Akbar wafat pukul 23.10 tadi malam. Hari ini Pak Tjahjo wafat pukul 11.10 WIB. Mereka tidak terpisahkan bersama menghadap yang Maha Kuasa," isi pesan yang diterima JPNN.com, Jumat (1/7).
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Tutup Usia, Wapres: Kita Kehilangan Orang Baik
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Rini Widyantini membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, ajudan Pak Tjahjo meninggal Kamis, 30 Juni pukul 23.10 WIB.
"Iya betul, itu ajudan Bapak, tetapi ajudan waktu mendagri," kata Rini saat dikonfirmasi JPNN.
BACA JUGA: Menag Yaqut: Pak Tjahjo, Aktivis yang Pandai Bergaul
Dia menjelaskan, ajudan Tjahjo Kumolo semasa menjadi MenPAN-RB sehat-sehat saja.
Rini kemudian memohon doa untuk Tjahjo Kumolo dan meminta maaf bila ada kekhilafan.
"Kami semua sangat berduka, sangat kehilangan sosok seorang ayah," kata Rini.
Rini menambahkan, sebelum sakit, Menteri Tjahjo Kumolo intens menyampaikan program utama Prediksi Joko Widodo dan Wapres Ma'aruf Amin.
"Saya masih ingat, apak selalu bilang tidak ada visi misi menteri. Yang ada visi misi presiden dan menteri wajib melaksanakannya. Itu dibawa terus oleh almarhum," pungkas Rini. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad