jpnn.com - JAKARTA – Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun ini mendapat respon dari politisi PAN, Tjatur Sapto Edy. Dia berharap, masyarakat Indonesia siap menghadapi tantangan baru di bidang ekonomi.
Tjatur mengungkapkannya saat menghadiri Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar agar ikut berperan mempersiapkan masyarakat bersaing dalam MEA.
BACA JUGA: Pertamina Resmikan Terminal LNG Arun
"Kita sebagai Pemuda Muhammadiyah harus memahami itu. Tadi saya beri masukkan kepada Dahnil, agar Pemuda Muhammadiyah siapkan masyarakat kita menghadapi MEA, ikut andil," terang Tjatur, Senin (9/3).
Tjatur mengungkapkan, masuknya Indonesia MEA membuat negara lain di Asean tak memiliki sekat untuk memasarkan produknya ke tanah air. Dengan begitu, persaingan di dunia usaha pun akan semakin ketat.
BACA JUGA: Bangun Jalur KA di Luar Jawa Butuh Rp 234 Triliun
"Pertanyaannya, kita akan jadi konsumen atau produsen? Apakah akan menjadi pasar atau pemasok pasar?" tegas Tjatur.
Karena itu, Tjatur menekankan pentingnya pemerintah dan seluruh kalangan mengubah pola pikir agar bisa bertransformasi dari konsumen menjadi produsen. Kalau tidak, pihaknya khawatir justru masyarakat akan tergerus dalam arus MEA tersebut. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub: SOP Lion Air nggak Jelas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Ini Permintaan Pertamina
Redaktur : Tim Redaksi