TK Gantung Diri, Ayah Ungkap Kejanggalan

Rabu, 20 Maret 2019 – 00:56 WIB
TK (32), pemuda asal Desa Bulayak Kabupaten HST, ditemukan meninggal akibat gantung diri di rumahnya. Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin

jpnn.com, HULU SUNGAI TENGAH - Pria inisial TK, 32, warga Desa Bulayak Rt 03 Rw 1 Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, gantung diri di rumahnya.

Salman, yang merupakan ayah korban menuturkan bahwa jenazah anaknya ditemukan pertama kali oleh ibundanya sendiri, Jurmiah. Pada pukul 08.00 wita.

BACA JUGA: Gadis Pujaan Pergi dengan Pria Lain, Siswa SMK Gantung Diri

Saat itu, istrinya tersebut ingin membangunkan korban, karena ada temannya yang menunggu untuk mengajak bekerja seperti biasanya.

“Ketika dipanggil tidak ada sahutan, istri saya berinisiatif untuk membangunkan langsung dengan masuk ke kamarnya. Tapi, ketika masuk kamar, anak saya ternyata sudah ditemukan dalam posisi tergantung di atas kayu dengan jeratan tali yang berlapis sarung di leher,” ujarnya, ketika ditemui Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) di depan ruang jenazah RSUD Damanhuri Barabai.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Agusto Nekat Lompat dari Lantai Tiga Pondok Indah Mall

Dia juga menceritakan bahwa sebelum kejadian, tidak ada satu pun hal-hal yang mencurigakan. Bahkan Sabtu (16/3) malam, korban yang masih belum menikah ini juga diketahui asyik bermain musik bersama kawan-kawannya di luar rumah.

BACA JUGA: Seorang Suami di Martapura Dibunuh Sang Istri Bersama Selingkuhannya

BACA JUGA: Mas Abdul Ditemukan Gantung Diri di Tengah Kuburan

Dan hingga pukul 22.00 wita, pulang ke rumah dan langsung masuk ke kamar. “Saya ingat ketika dia pulang, istri saya sendiri yang membukakan pintu rumah,” ujarnya.

Di mata Salman, korban merupakan anak yang baik dan tidak pernah ada masalah dengan siapa pun. Selain itu, korban juga rajin bekerja. Kalau pun tidak bekerja, korban banyak menghabiskan waktunya dengan beristirahat di rumah.

Namun, meski sudah merelakan kepergian putranya tersebut, Salman, yang pada saat kejadian sedang berada di kebun langsat, itu menganggap bahwa meninggalnya korban tidak wajar.

Dia menceritakan, kayu yang dijadikan tempat diikatnya tali memiliki diameter cukup kecil. Sementara tubuh anaknya cukup besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kayu bakal patah karena menopang berat tubuh anaknya.

Belum lagi, jarak tali dengan tubuh anaknya pun diperkirakannya tidak sampai dua meter. Kemudian, kaki serta lutut korban juga masih menyentuh lantai.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Kecamatan Hantakan, Iptu Mursidi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan, korban dinyatakan bunuh diri.

“Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya bakal dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal itu,” tuntasnya. (war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vokalis The Prodigy Ditemukan Tewas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler