JAKARTA - Ketua MPR Taufik Kiemas (TK), memaklumi jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir pada peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni nanti di MPR RI. Sebab, SBY sebagai presiden memiliki kesibukan di kancah internasional.
"Memang kesibukan jadwal internasionalnya begitu," kata Taufik di gedung MPR RI, Jumat (4/5), menjawab pertanyaan wartawan perihal ketidakhadiran SBY pada acara kenegaraan nanti.
Suami Megawati Soekarnoputri yang dikenal dengan inisial TK itu mengaku dapat memahami jika yang datang nanti menggantikan SBY adalah Wakil Presiden (Wapres) Boediono. Menurutnya, ketidakhadiran SBY nanti tidak akan mengurangi substansi peringatan hari lahir Pancasila.
"Kan Presiden ke sana (luar negeri) menjalankan Pancasila. Jualan empat pilar juga. Kalau tidak dijual, tidak dikenal empat pilar," ujar suami Presiden kelima RI itu.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukkam) Djoko Suyanto dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, mengaku diutus SBY menghadap TK, guna menginformasikan ketidakhadiran Presiden pada peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2012. Menurut Djoko, SBY pada 31 Mei harus menghadiri World Economy Forum di Thailand.
Sedangkan pada 1 Juni, SBY dijadwalkan hadir pada Shangri-La Dialogue (SLD) di Singapura. Sebagai gantinya, SBY mengutus Wapres Boediono untuk menghadiri peringatan hari lahir Pancasila di MPR RI. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Masuk Nominasi Tokoh Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi