TKN: Jagoannya Itu Profesor Doktor Kiai Haji Ma'ruf Amin

Kamis, 21 Februari 2019 – 02:20 WIB
KH Ma'ruf Amin didampingi Media Officer Tim Kampanye Nasional (TKN) Monang Sinaga saat meninjau kompleks Ponpes Tanara di Serang, Banten, Selasa (18/2). Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Debat ketiga Pilpres 2019, Minggu (17/3), bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan kebudayaan akan mempertemuan calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin, dan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin atau TKN Jokowi – Kiai Ma’ruf yakin, cawapres nomor urut 01, sangat menguasai topik debat. Kiai Ma’ruf adalah jagoan tema ini.

BACA JUGA: TKN Gembleng Saksi demi Kawal Suara Jokowi-Maruf Sejak di TPS

“Kalau topiknya terkait dengan kesra, topiknya terkait dengan pendidikan, topik terkait dengan kesehatan, jagoannya itu Profesor Doktor Kiai Haji Ma’ruf Amin,” kata Wakil Ketua TKN Jokowi – Kiai Ma’ruf, Johnny Gerard Plate, Rabu (20/2).

Bukan tanpa alasan Johnny mengklaim demikian. Sekretaris jenderal Partai Nasdem itu berujar, Kiai Ma’ruf adalah orang yang selama ini bergelut dengan ekonomi mikro. Khususnya, ekonomi keumatan, dan terkait masyarakat kecil.

BACA JUGA: Ini yang Buat Kiai Ma’ruf Optimistis Bakal Menang di Sulsel

Kiai Ma’ruf juga bergelut dengan dunia pendidikan sehingga memahami betul persoalan. Apalagi, kata dia, Kiai Ma’ruf memiliki pengalaman panjang sebagai pemimpin organisasi massa besar di Indonesia, baik itu Nahdatul Ulama (NU) maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Jadi, wawasannya tidak perlu diragukan,” tegas Johnny.

Menurut Johnny, Kiai Ma’ruf memiliki daya jangan dan pandangan yang sangat luas terkait tema debat tersebut. Dia berharap, Sandia dengan pengalaman yang sangat mikro, bisnis unit, koorporasi, bisa mengimbangi dengan gagasan besar terkait politik pendidikan, kesejahteraan di negara.

BACA JUGA: Jokowi: Jangan Ada Suara yang Tercecer di TPS

“Kami harapkan itu, jangan sampai balik Oke Oce lagi,” sindir Johnny.

Dia mengingatkan, jangan sampai nanti Sandiaga balik lagi dengan contoh-contoh kasus, dan seolah sebagai pemimpin oposisi yang mengevaluasi pemerintahan Jokowi dan JK seperti yang dilakukan Prabowo saat debat kedua.

“Ingat, yang jadi capres-cawapres itu Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin. Mudah-mudahan tidak salah kaprah,” kata Johnny.

Dia memastikan, Kiai Ma’ruf nanti akan tampil ceria, dan suasana senang. Kiai Ma’ruf akan mengelaborasi pemikirannya sebagai seorang yang berpengalaman. Menurut Johnny, debat itu hanya biasa saja bagi Kiai Ma’ruf.

Dia memastikan, Kiai Ma’ruf biasa memimpin rapat, dan berhadapan dengan perbedaan pendapat. “Beliau biasa menyelesaikan perbedaan pendapat, perselisihan, biasa melakukan rekonsiliasi di perselisihan masyarakat. Kalau Pak Sandi kan urusan rapat itu urusannya yang korporasi, rapat para direksi yang diurusi,” ujarnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cetak Santripreneur, Kopi Abah Gelar Pelatihan Barista


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler