TKN Jokowi Anggap Remeh Ijtimak Ulama III

Rabu, 01 Mei 2019 – 17:56 WIB
Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (16/10). Foto: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) menilai Ijtimak Ulama III tidak akan mempengaruhi apa-apa terkait kondisi politik sekarang. Oleh karena itu, TKN menyerahkan kepada Ijtimak Ulama III untuk melakukan kegiatan sesuka hatinya.

"Itu tidak akan memberikan dampak apa pun kepada kami dan tidak akan berdampak apa pun. Yang saya pesankan bahwa forum ulama apa pun itu namanya ajaklah kepada kedamaian, kesejukan dan persatuan Indonesia. Itu yang jauh lebih penting," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).

BACA JUGA: Menhan Ajak Masyarakat Merajut Kembali Hubungan Kebangsaan

Karding juga mempersilakan kepada orang-orang yang berada di forum Ijtimak Ulama III untuk membahas adanya kecurangan di Pemilu 2019. Namun, Karding menyarankan mereka untuk membahasnya dengan data.

"Soal kecurangan kalau teman-teman BPN ada kecurangan, saya bersedia mengikut serta mengantarkan itu ke Bawaslu dan pihak-pihak lain," kata Karding.

BACA JUGA: Ingat, Presiden Jokowi Lanjutkan Rencana Pak SBY soal Pemindahan Ibu Kota

BACA JUGA: Konon Ijtimak Ulama III Digelar karena Ada Permintaan Umat

Ketua DPP PKB ini bahkan mengklaim akan membantu BPN dengan cara memberikan advokasi. Menurut Karding, hal itu merupakan komitmen TKN dalam melawan kecurangan Pemilu.

BACA JUGA: Makna Avengers: Endgame bagi Erick Thohir

"Saya yang antar, kalau perlu saya di depan. Tapi tolong sertakan dengan data jangan hanya framing, jangan hanya asal omong, enggak boleh. Karenan ini menyangkut penyelengara pemilu. Kita jangan membuat dilegitimasi sehingga dia tidak bisa bekerja karena itu dijamin oleh UU," tegas Karding. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Ijtimak Ulama III Digelar karena Ada Permintaan Umat


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler