TKN Jokowi Heran Ada Survei Tempatkan Jagonya di Bawah 50 Persen

Selasa, 22 Januari 2019 – 17:24 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menempatkan selisih elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin dengan nomor urut 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno hanya beda tipis, sekitar 9,2 persen.

Survei itu juga mencatat elektabilitas Jokowi di bawah 50 persen. Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi – Ma’ruf), Achmad Baidowi mengatakan, hasil survei yang dilakukan Median itu menjadi pertanyaan di masyarakat.

BACA JUGA: Hashim Menyesal Bantu Jokowi, TKN: Mungkin Ada Maksud Tertentu

Pasalnya, kata Baidowi, hasil survei Median itu cenderung berbeda dengan sejumlah lembaga lainnya.

“Median yang berbeda dengan hasil survei lembaga lainnya. Lantas, publik bertanya-tanya kok beda?” kata Baidowi, Selasa (22/1). “Sementara survei di internal kami justru beda dengan Median, karena elektabilitas Jokowi di atas 50 persen,” tambah politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

BACA JUGA: Soal Nasib Baasyir, Jokowi: Pancasila Itu Prinsip

Anggota Komisi II DPR tersebut menilai sejak awal hasil survei Median mengarah pada lemahnya dukungan terhadap Jokowi. “Namun, biarlah nanti publik yang menilai secara ilmiah,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara TKN Jokowi – Kiai Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa publik perlu kritis terhadap hasil survei dari lembaga yang diduga partisan.

BACA JUGA: Empat Bupati Maluku Utara Menghadap Jokowi di Istana, Ada Apa?

“Lihat dulu track record lembaga survei tersebut, sandingkan dengan hasil lembaga survei yang lain. Kalau hasil surveinya nyeleneh sendiri patut diduga lembaga survei tersebut sedang membangun framing politik,” kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1). (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernah Keluarkan Duit demi Jokowi, Adik Prabowo Hanya Minta Satu Hal Ini


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler