jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Amin) Arya Sinulingga keberatan atas pengurangan jumlah penonton debat capres - cawapres putaran ketiga. Arya menilai sebaiknya debat disaksikan langsung orang banyak orang.
"Memang disiarkan televisi, tetapi mungkin dengan nonton langsung orang bisa lebih paham dengan detail," kata Arya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (27/2).
BACA JUGA: TKN: Tiga Kartu Sakti Jokowi akan Bikin Masyarakat Makin Enak
Arya mengatakan, keramaian penonton juga dibutuhkan di lokasi debat. Hal tersebut juga membawa manfaat bila ditayangkan di televisi.
Oleh karena itu, Arya mengkritik keras kesepakatan pengurangan jumlah penonton yang digagas Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu. Dia menuding BPN takut menghadapi debat di tengah keramaian khalayak.
BACA JUGA: Jelang Debat Ketiga, Sandiaga Uno Siapkan Program Hebat
(Baca juga: Dear KPU..Ini Ada Saran dari Sandi untuk Debat Pilpres Ketiga)
"Kalau memang ingin agar kondusif, ya lebih baik biar berdua aja, enggak ada penonton, enggak banyak orang. Penonton kan sebagai dinamika dari keramaian debat, banyak yang nonton, ya lebih bagus," kata dia.
BACA JUGA: TKN Persilakan Rakyat Laporkan Jokowi
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan akan mengurangi undangan penonton langsung debat capres putaran ketiga. Tujuannya, untuk mewujudkan perhelatan debat yang lebih baik.
KPU menetapkan batasan 75 orang pendukung dari masing-masing kubu. Angka itu berkurang lebih dari separuh jumlah sebelumnya sebanyak 140 pendukung dari masing-masing kubu. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Keluarkan Maklumat Penting Buat Pendukung 02 di Banyuwangi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga