jpnn.com, CIANJUR - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Ani binti Iin (37), warga kampung Cidalung RT 07/03, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Jordania.
Kepastian meninggalnya Ani itu didapat pihak keluarga dari KBRI Indonesia di Jordania. Kini, jenazah Ani masih berada di rumah sakit di Jordania dan menunggu untuk dipulangkan ke tanah air.
BACA JUGA: Kisah Ridwan, Siswa SMK yang Memangku Polisi Terbakar di Cianjur
Sayangnya, tidak ada penjelasan terkait penyebab meninggalnya pahlawan devisa itu. Pihak keluarga saat ini sudah mengusahakan atau meminta bantuan hukum melalui lembaga Astakira Cianjur.
Hendra (40), kakak korban mengatakan, adiknya kali pertama berangkat ke luar negeri sebagai TKW pada 2004 lalu. Saat itu, Ani juga sempat hilang kabar selama enam tahun. Namun ia tiba-tiba pulang pada 2010.
BACA JUGA: IPW Curiga Pembakaran Polisi di Cianjur Direncanakan
“Adik saya statusnya masih gadis, tujuannya tadinya pergi ke luar negeri ingin membantu adiknya yang masih kuliah, pak. Namun nasib berkata lain, adik saya dikabarkan sudah meninggal katanya ditemukan oleh polisi Jordania sudah tergeletak di halaman gedung,” tutur Hendra kepada Radar Cianjur dengan nada sedih.
BACA JUGA: TKW Meninggal di Pesawat
BACA JUGA: Kecaman Bang Neta IPW untuk Aksi Mahasiswa Pembakar Polisi di Cianjur
Merasa penghasilannya sebagai TKW masih belum cukup untuk mensejahterakan keluarganya, Ani kembali memutuskan berangkat setahun kemudian melalui PT Karya Melati yang beralamat di Condet, Jakarta Utara. Sejak saat ini, Ani kembali tak ada kabar beritanya.
“Merasa gagal dan belum sukses, pemberangkatan kerja yang pertama dan waktu itu sama sekali engak bawa uang. Adik saya minta ijin kembali untuk berangkat kerja ke Jordania pada 2011. Sejak saat itu, adiknya pun tak pernah ada kabar beritanya.
“Tahu-tahu sudah dikabari meneninggal dunia,” lanjutnya.
Pihak keluarga berharap, agar pemerintah bisa memfasilitasi kepulangan jenasah adiknya secepatnya agar bisa dikebumikan di kampung halamannya.
“Jujur saja kami keluarga miskin, maka kami memohon kepada pemerintah untuk membebaskan biaya-biaya. Jangankan untuk biaya menebus jenazah adik kami, buat makan saja kami susah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Lagi, TKW Meninggal Dunia di Abu Dhabi
Kepala Dusun setempat, Rohimat Supriatna membenarkan salah seorang warganya yang kerja di Jordania yang dikabarkan sudah meninggal dunia.
“Benar, saudari Ani, salah seorang warga desa kami yang bekerja di Jordania. 8 tahun tidak ada kabar berita, tiba-tiba ada kabar dari KBRI bahawa Ani sudah meninggal dunia,” katanya.
Usai mendapat kabar tersebut, pihaknya langsung bekerjasama dengan kecamatan dan dinas terkait untuk proses pemulangan jenasah Ani.
“Tujuannya supaya tidak menimbulkan beban biaya kepada pihak keluarga korban, sebab yang saya tahu dan tercatat di kami, keluarga Ani tergolong keluarga tidak mampu,” Ujar Rohimat.
Pihaknya berharap, pemerintah pun bisa meringankan beban keluarga Ani dari Jordania ke Cianjur.
“Kami mewakili pihak keluarga, memohon kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk membantu realisasi hak-hak korban. Kasihan keluarganya, selama 8 tahun Ani bekerja di Jordania belum pernah mengirimkan uang hasil kerja jerih payahnya,” ujarnya. (jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Polisi Terbakar Saat Amankan Demo, Polda Jabar: Ada yang Sengaja Lempar Bensin ke Anggota
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti