jpnn.com, JAKARTA - Ani Hamdanah hilang kontak dengan keluarga selama 17 tahun, tepatnya setelah berangkat bekerja ke Selangor-Malaysia 2004.
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Cibogo, Desa Mekargakih, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat itu hingga kini tak diketahui rimbanya.
BACA JUGA: Bocah Perempuan yang Ditinggal Ibu jadi TKW Tewas Mengerikan, Diduga Diperkosa
Pihak keluarga melalui DPC Astakira Pembaharuan Cianjur berharap pemerintah dapat membantu mencari dan memulangkan Ani.
"Kami masih berupaya mencari keberadaan Ani, dengan cara berkordinasi dengan dinas dan lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia," kata Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan di Cianjur Minggu (30/5).
BACA JUGA: Konjen RI untuk Hong Kong Sambut Baik Vaksinasi Covid-19 untuk PMI
Menurut Ali, perempuan yang pergi meninggalkan suami dan anak baru berusia delapan bulan ketika itu tidak pernah memberikan kabar kepada keluarga setelah enam bulan bekerja di negeri orang.
Ali menyebut, kala itu Ani bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah seorang saudagar di negeri jiran melalui sponsor TKI.
BACA JUGA: Kemnaker Minta Manajemen Giant Buka Ruang Dialog dengan Pekerja
"Saat ini, usia istri saya sudah 50 tahun, berangkat ke Malaysia sebagai asisten rumah tangga melalui sponsor pemberangkatan TKW di Cianjur. Enam bulan pertama, Ani masih berkomunikasi dengan keluarga di Cianjur dan mengabarkan kalau dirinya baik-baik saja," kata Dede Mulyana (53) suami Ani.
Dede menuturkan hingga saat ini, pihak keluarga terus berupaya menemukan keberadaan Ani, termasuk berulang kali mendatangi pihak sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan, Namun tidak juga membuahkan hasil. Hanya informasi terakhir Ani hilang kontak karena kabur dari majikannya dan beberapa alasan lain.
Menurut Dede, anak perempuan yang ditinggalkannya dan saat ini berusia 18 tahun itu, berharap ibunya dapat ditemukan dan berkumpul kembali bersama keluarga.
"Saya berharap pemerintah dapat membantu mencari keberadaan istri saya. Bagaimana kondisi terbarunya karena kasihan anak saya ingin sekali bertemu ibunya," kata Dede berurai air mata.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur Ricky Ardi berjanji akan membantu semaksimal mungkin menemukan Ani dengan cara menghubungi lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia.
"Kami akan berupaya untuk menemukan keberadaan TKW asal Cianjur itu," tegasnya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia