TKW Terinfeksi H7N9 Masih Punya Harapan Pulih

Senin, 09 Desember 2013 – 04:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia, Tri Mawarti, yang terserang virus avian influenza H7N9 di Hongkong masih memiliki harapan pulih. Saat ini, beberapa alat bantu pernapasan yang diberikan pada TKW asal Banjarnegara itu sudah dicabut.

"Berdasarkan kunjungan KJRI Hong Kong dan keterangan dari pihak rumah sakit Queen Mary Hospital Hong Kong, pasien masih memiliki harapan untuk pulih kembali meskipun butuh waktu," ujar Konsul Muda Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Hong Kong, Sam Aryadi melalui pesan singkatnya kemarin.

BACA JUGA: Ibas Minta Kader Demokrat Hindari Berwacana

Dalam pesan singkatnya itu, Sam menjelaskan, beberapa alat bantu pernapasan yang diberikan bagi pasien sudah dicabut dan tidak diperlukan lagi karena kondisinya yang semakin membaik tersebut. Meskipun demikian, lanjut dia, kondisi dari perempuan 36 tahun tersebut masih masuk dalam kriteria kritis. "Sudah semakin membaik, namun masih dalam kondisi kritis," tutur Sam.

Sementara itu, pihak keluarga Tri sendiri hingga saat ini masih belum didatangkan ke Hongkong sesuai permintaan dari Tri. Pihak KJRI sendiri masih belum memberikan keterangan lebih detail terkait hal itu. KJRI hanya menekankan bahwa akan senantiasa terus memonitor perkembangan dari tang bersangkutan. 

BACA JUGA: Penunjukan Kadis Dukcapil Harus Lewat Mendagri

Tri sendiri dilaporkan positif terinfeksi H7N9 pada awal Desember. Hasil tersebut diperoleh saat Tri dipindahkan dipindahkan ke rumah sakit Queen Mary Hospital pada 30 November lalu. Sebelumnya, Tri dirawatdi  rumah sakit Tuen Mun Hospital sejak tanggal 27 November dengan keluhan masalah pernafasan. 

Tri diperkirakan terinfeksi H7N9 setelah beberapa waktu lalu melakukan perjalanan ke daerah Shenzen, China. Selama berada di sana, Tri yang melakukan perjalanan bersama seorang rekannya dilaporkan melakukan kontak dengan unggas. Sehingga menyebabkan ia tertular virus tersebut. 

BACA JUGA: BNP2TKI: Cukup Pria Saja yang Jadi TKI

Namun, anehnya, tidak ada outbreak meninggalnya beberapa unggas di sana jika memang Tri tertular di sana. Rekan Tri dan beberapa orang yang pernah melakukan kontak dengan Tri setelah kejadian tersebut telah diperiksa. Dan hasilnya, mereka dinyatakan negatif dari infeksi H7N9. 

Pemerintah Hong Kong sendiri telah menyerukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran avian influenza H7N9 ini. pemerintah Hongkong menaikkan status dari infeksi virus ini dari tingkat 'alert' ke tingkat 'serius'. Pemerintah juga telah mengambil kebijakan untuk menunda impor ayam dari tiga peternakan di Shenzhen, China. (mia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong SBY-Boediono Cecar Sri Mulyani dan Rudjito


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler