jpnn.com, BANDUNG - Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) menggelar acara Bakti Sosial Taruna Merah Putih Tahap IV, Peresmian Kantor DPD Taruna Merah Putih Provinsi Jawa Barat serta Dialog dan Silaturahmi Kader Taruna Merah Putih Bersama DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.
Agenda tersebut dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPD Taruna Merah Putih Provinsi Jawa Barat, Jalan Kebon Jati No. 60, Kecamatan Andir, Kota Bandung pada Minggu (26/9/2021).
BACA JUGA: Kantor DPD Taruna Merah Putih Jabar Akan Diresmikan Minggu Ini
Sebelum agenda dimulai, tampak seluruh peserta yang hadir dilakukan tes swab antigen dan mengikuti protokol Covid-19.
Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi Jawa Barat Brando Susanto dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Jawa Barat memiliki 27 kabupaten/kota, sebaran Taruna Merah Putih sementara ini sudah terkonsolidasi di 22 kabupaten/kota.
BACA JUGA: Jelang HUT Ke-75 Jalasenastri, Ny Vero Ziarah ke TMP Kalibata
"Hal ini menjadi perhatian besar kami di DPD TMP, agar kabupaten/kota yang masih belum terbentuk pengurus TMP segera bisa kami konsolidasikan guna membantu kerja-kerja dan pemenangan PDI Perjuangan," ungkap Brando.
Terkait Kantor Sekretariat DPD Taruna Merah Putih Provinsi Jawa Barat yang diresmikan, Brando menegaskan Kantor Sekretariat DPD Taruna Merah Putih dimaksudkan untuk menampung semangat kebersamaan pemuda milenial guna mengonsolidasikan ide-ide dan karya kreatif.
BACA JUGA: Perkuat Alutsista, TNI AL Bangun Kapal Frigate
“Kantor DPD TMP ini adalah ruang kolaborasi segmen anak muda, dari pelajar, mahasiswa, profesional muda, hingga seniman. Anak muda Jawa Barat perlu ruang untuk berkembang sesuai potensi yang dimiliki. Kantor Sekretariat DPD Taruna Merah Putih Jawa Barat adalah rumah bersama bagi seluruh elemen pemuda-milenial," tegas Brando.
Selain itu, lanjut dia, Kantor Sekretariat DPD Taruna Merah Putih Provinsi Jawa Barat dapat memberikan ruang untuk dapat mengonsolidasikan semangat juang dan gagasan para anak muda yang bermanfaat bagi masyarakat di Jawa Barat.
“Kantor Sekretariat DPD TMP juga sebagai ruang pengkaderan serta semangat membangun partai melanjutkan api perjuangan dan cita-cita Bung Karno bagi bangsa. Harapan kami, anak muda tidak hanya terus mengglorifikasi sejarah masa lampau tapi juga dapat menciptakan sejarahnya sendiri," ujar Brando.
Sekjen DPP Taruna Merah Putih Restu Hapsari dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas gotong royong kader Taruna Merah Putih untuk memiliki Kantor Sekretariat DPD Taruna Merah Putih Provinsi Jawa Barat.
“Kami di DPP TMP, di bawah pimpinan Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait selalu berupaya menjalankan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto untuk bergerak bersama bergotong royong menghadapi pandemi Covid-19,” ungkap Restu Hapsari.
Restu menegaskan seluruh kader Taruna Merah Putih harus tegak lurus menjalankan arahan dan instruksi partai. Hal ini dinilainya akan dapat membangun dan menjaga ritme, effort, etos dan semangat perjuangan membesarkan PDI Perjuangan.
“Paket sembako dan masker yang akan kita distribusikan ini merupakan bentuk internalisasi semangat gotong-royong para kader Taruna Merah Putih dari tahap pertama hingga hari ini tahap keempat. Sejauh ini TMP sudah mendistribusikan total 4.102 paket sembako dan masker bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," ucap Restu.
Menurut Restu, karena pandemi Covid-19 episentrumnya di Jabodetabek, maka kader Taruna Merah Putih bergotong-royong membantu masyarakat Jabodetabek di Baksos Tahap I sampai dengan III yang lalu.
Kantor Sekretariat DPD Taruna Merah Putih merupakan ruang tumbuh kembangnya generasi muda-milenial, dari pelajar, mahasiswa hingga profesional muda.
“Kita harus memberikan ruang yang menarik, positif dan kreatif bagi anak muda-milenial sehingga Kantor Sekretariat DPD TMP Jabar ini bisa menjadi rumah bersama anak muda lintas suku, agama, ras dan golongan yang dapat mengkonsolidasikan semangat juang dan ideologi bangsa," papar Restu.
Restu menambahkan, pengurus Taruna Merah Putih harus teruji kemampuannya dalam menggalang dan merekrut komunitas anak-anak muda-milenial untuk bergerak di masyakat.
"Tidak hanya menggalang komunitas, tetapi juga melebur bersama masyarakat, mengkonsolidasikan ide dan menggerakkan komunitas anak muda-milenial dan terorganisir untuk membesarkan partai," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono menyampaikan, menjadi kader PDI Perjuangan adalah sebuah jalan pengabdian sehingga anak muda yang terpanggil menjadi bagian dari partai harus siap dengan segala konsekuensi baik waktu, pikiran dan tenaga.
“Ada satu hal yang menjadi PR partai, yakni masalah radikalisme dan intoleransi yang menggurita di Jawa Barat. Beberapa kabupaten/kota yang menjadi basis marhaen bisa tergeser. Maka, kita harus merefleksikan dan mengevaluasinya agar partai dapat mengakar kembali pada basis yang menjadi kegelisahan kita," tegasnya.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP itu menilai ada tahapan yang harus dilaksanakan sebagai kader partai yakni melaksanakan dan mewujudkan amanat Kongres V PDIP menuju partai pelopor.
“Kita harus mewujudkan mimpi kita menjadi partai pelopor dengan semangat menjadikan partai bergerak bersama masyarakat kecil. Bicara terkait partai pelopor, tidak hanya berkumpul dan diskusi, tetapi kita harus membaur dalam permasalahan yang dialami oleh rakyat," kata Ono.
Selain itu, kepada seluruh kader TMP Jawa Barat Ono berharap agar program yang dicanangkan oleh pengurus harus diaplikasikan di tengah masyarakat.
“Kita harus mampu melakuan manajemen partai terkait rekrutmen kader, pendidikan kader dan sekaligus membangun kekuatan rakyat, serta meningkatkan tata kelola partai yang baik sehingga dapat menjawab kegelisahan rakyat," ujar Ono.
Agenda Bakti Sosial Tahap IV dan peresmian Kantor Sekretariat DPD Taruna Merah Putih Provinsi Jawa Barat dihadiri juga oleh Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata, Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta Rolas Sintinjak dan para ketua, sekretaris dan bendahara DPC Taruna Merah Putih dari 12 kabupaten/kota.
Mengakhiri rangkaian kegiatan tersebut, DPP Taruna Merah Putih mengunjungi dan berziarah ke makam Ki Marhaen di Batununggal Kota Bandung untuk terus memupuk kepedulian kepada kaum marhaen.
Selama ini Ki Marhaen digaungkan oleh Bung Karno sebagai simbol rakyat kecil yang harus dibela dan diperjuangkan kesejahteraannya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich