jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan perilaku hidup sehat. Hal ini juga diperlukan agar penyebaran pandemi Covid-19 bisa diputus.
Atas upaya itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menerima penghargaan langsung dari Menkes Terawan Agus Putranto karena terlibat langsung dalam upaya percepatan layanan sanitasi berbasis masyarakat.
BACA JUGA: KSAD Minta Secepatnya Lab PCR Bantuan BNPB dan Kemenhan Bisa Beroperasi
Andika pun memanfaatkan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) guna membantu Kemenkes dalam upaya percepatan layanan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
"Permasalahan ketersediaan air bersih di beberapa wilayah Indonesia akan diselesaikan dengan infrastruktur dan program yang kami miliki,” kata Andika dalam keterangannya, Rabu (9/12).
BACA JUGA: Warga Berkerumun di Rumah Ahmad Zaenudin, Hawa Panas Sangat Terasa, Telur pun Matang
Andika menuturkan, program TMMD itu dilaksanakan tiga kali dalam setahun pada 50 titik di seluruh Indonesia, dengan lama setiap pelaksanaan satu bulan dan melibatkan 150 orang pada setiap titik.
Mantan Pangkostrad ini ingin kegiatan TMMD dimasukkan program STBM, sehingga dapat menghemat biaya (cost). Pasalnya,TNI AD juga memberikan uang makan, uang saku, hingga uang jaga-jaga kepada setiap prajurit dalam program TMMD itu.
BACA JUGA: 6 Laskar FPI Ditembak Mati, Benarkah Polisi Bela Diri?
"Itu kalau kita masukkan di situ, apakah jambanisasi atau penyediaan air minum bersih, maka akan menghemat cost, kan? Nah, ini format yang kami punya," imbuh Andika.
Lanjut Andika menuturkan, TNI AD melaksanakan program STBM itu dengan melibatkan 290 Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia.
Untuk selanjutnya, dia menawarkan kepada Kemenkes agar bisa memanfaatkan infrastruktur dan program yang dimiliki TNI AD, salah satunya Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk meminimalisir pembiayaan.
Sementara itu, Menkes Terawan berterima kasih atas kerja sama yang dijalin TNI AD dalam meningkatkan perilaku hidup sehat tersebut.
Terawan mengatakan, langkah ini adalah upaya mendukung Kemkes RI dalam mencegah permasalahan yang ada di masyarakat seperti stunting dan penyakit menular termasuk COVID-19.?
“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada TNI AD dan jajarannya yang telah melaksanakan pendampingan intervensi kesehatan lingkungan tahun 2020 di 290 desa dan kegiatan Gema Sang Juara dengan pembangunan 1.000.000 jamban sehat,” kata mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu.? (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan