jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mewanti-wanti jajarannya tidak bermain politik praktis menjelang Pemilu 2024.
Calon tunggal Panglima TNI itu pun akan menjatuhkan sanksi kepada anggota TNI AD yang ikut berpolitik.
BACA JUGA: Inilah Perintah Jokowi kepada Kasad yang Baru, Ada Misi soal Pemilu
Jenderal Agus menyatakan hal itu saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai 2024 Provinsi Jawa Barat di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (6/11).
Menurut dia, setiap tentara terikat dengan Pasal 39 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
BACA JUGA: Sahroni Tewas, Pelaku Pembunuhan Tak Terima Istrinya Dekat dengan Korban
“Di situ tertulis TNI tidak boleh berpolitik, dan juga UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (mewajibkan tentara aktif tetap netral). Kita ikuti saja koridor itu,“ ujar Jenderal Agus dalam kegiatan yang diikuti 25 satuan jajaran Kodam III/Siliwangi di Jawa Barat dan Banten secara virtual itu.
Selain itu, abiturien Akmil 1991 tersebut juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga situasi, khususnya dalam menghadapi tahun politik, tetap aman dan damai.
BACA JUGA: Bursa Calon KASAD, Nama Maruli Simanjuntak Mencuat
Jenderal Agus menegaskan TNI dan Polri siap mengamankan jalannya Pemilu 2024.
Untuk itu, Jenderal Agus memerintahkan jajarannya memetakan daerah-daerah rawan, sekaligus menyiapkan rencana kontingensinya.
"Pemetaannya ada pada para pangdam. Kita sudah antisipasi setiap ancaman yang mungkin timbul di masing-masing wilayah," tuturnya. (Dispenad/jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti