TNI AD Salurkan Bantuan Korban Gempa di Wilayah Terisolasi dengan Helikopter

Sabtu, 30 Januari 2021 – 23:06 WIB
TNI Angkatan Darat (AD) menyalurkan bantuan logistik kepada warga pengunsi gempa di Kabupaten Mamuju yang berada di wilayah terisolasi dengan menggunakan helikopter, (30/01/2021) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi.

jpnn.com, MAMUJU - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat  atau TNI AD menyalurkan bantuan logistik kepada pengungsi korban gempa bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat,  yang berada di wilayah terisolasi dengan menggunakan helikopter.

Wilayah terpencil dan terisolasi tersebut berada di Dusun Lolonggauang, Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju.

BACA JUGA: Helikopter TNI AD Pasok Bantuan Jenderal Andika Perkasa ke Wilayah Terisolasi

"TNI AD terus menyalurkan bantuan untuk pengungsi gempa di wilayah terisolasi di Kabupaten Mamuju dengan menggunakan helikopter," kata Damdim Mamuju Kolonel Inf Aji Sartono di Mamuju, Sabtu (30/1).

Menurut Dandim, daerah itu sulit dijangkau dengan kendaraan darat, baik roda empat dan dua.

BACA JUGA: Perintah Tegas Jenderal Andika: Saya Ingin Utuh, Jangan Dipecah

"Karena gempa mengakibatkan longsor serta merusak dan menutup akses jalan ke daerah terpencil," katanya.

Menurutnya, supaya para pengungsi dapat secepatnya memenuhi kebutuhan hidupnya, maka bantuan tersebut disalurkan dengan menggunakan helikopter.

BACA JUGA: Catat, Prajurit TNI Selalu Berada di Garis Depan, Nih Buktinya

"Kami akan senantiasa berbuat demi kepentingan masyarakat Sulbar. TNI mengerahkan 1400 personel dalam membantu warga yang terdampak gempa," paparnya.

Ia mengatakan sebanyak 300 kilogram logistik telah disalurkan di daerah terisolasi pada tahap pertama.

Jumlah pengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi mencapai 91.003 jiwa.

Jumlah pengungsi di Sulbar secara keseluruhan mencapai 91.003 jiwa, jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Kabupaten Mamuju, yakni 58.123 orang, di Kabupaten Kabupaten Majene 25.737 orang, sementara pengungsi Kabupaten Polman sebanyak 5.343 orang.

Menurut dia, untuk data korban meninggal dunia 105 orang, dengan perincian 95 orang di Kabupaten Mamuju, 10 orang di Kabupaten Majene. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler