TNI AL akan Merekrut Prajurit Secara Besar-besaran, Proses Pendaftaran Dimulai Pada Tanggal Ini

Kamis, 07 Juli 2022 – 07:30 WIB
Calon prajurit Bintara dan Tamtama TNI AL menjalani tes kebugaran di Mako Lanal Tanjungbalai Asahan. ANTARA/HO-Satkom Lanal TBA

jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan melakukan perekrutan prajurit secara besar-besaran melalui Pendidikan Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) dan Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) Gelombang II TA 2022. 

Perekrutan ini akan dimulai dengan tahapan pendaftaran dari 11 Juli sampai 11 Agustus 2022, sebagaimana dikutip dalam siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) yang diterima di Jakarta, Rabu (6/7). 

BACA JUGA: Masyarakat Adat Papua Datangi Markas TNI AL, Langsung Bertemu Panglima Komando

Terkait dengan informasi mendetail mengenai perekrutan ini, masyarakat dapat mengakses alamat https://al.rekrutmen-tni.mil.id/. 

Di dalamnya, telah dimuat persyaratan, cara mendaftar, jadwal penerimaan, materi seleksi, dan lokasi pendaftaran.

BACA JUGA: Kepada Calon Perwira TNI AL, Ibu Taruna: Jangan Hedonis

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono telah menginstruksikan pejabat struktural, khususnya para Danlantamal selaku ketua panitia daerah penerimaan prajurit, dan para Danlanal agar melaksanakan perekrutan tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga, ke depan TNI AL akan mendapatkan prajurit yang profesional serta berkualitas.

Laksamana Yudo pun memerintahkan para Danlantamal dan Danlanal agar mengajukan calon siswa (casis) berdasarkan kebutuhan untuk pemenuhan posisi dalam Pos-Pos Angkatan Laut (Posal) di jajarannya. 

BACA JUGA: Laksamana Yudo kepada Taruna AAL: Kalian Tidak Perlu Saling Menjatuhkan untuk Meraih Kemenangan

Kemudian, lanjut Yudo, para calon siswa juga harus berasal dari putra-putri asli daerah.

Berdasarkan kebijakan baru pimpinan TNI AL, Posal sebagai satuan terkecil TNI AL di wilayah, memiliki fungsi operasi, intelijen maritim, dan teritorial dalam pembinaan potensi maritim.

"Posal akan dipimpin oleh komandan berpangkat kapten dengan tiga staf berpangkat letnan satu (lettu) atau letnan dua (letda) dengan kualifikasi operasi, intel, serta potensi maritim dan beranggotakan 20 sampai 25 personel," ujar Yudo.

Sejauh ini, untuk memenuhi kebutuhan personel, TNI AL telah mendirikan tiga satuan pendidikan. 

Pertama, Satuan Pendidikan (Satdik)-1 untuk penerimaan di wilayah barat Indonesia dan pelaksanaan Sidang Panitia Penentuan Akhir Tingkat Pusat (Pantukhirpus) di Lantamal IV Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Kemudian, Satdik-2 untuk penerimaan di wilayah tengah Indonesia dengan pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan. 

Lalu, Satdik-3 untuk penerimaan di wilayah timur Indonesia yang pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal XIV Sorong, Papua.

Laksamana Yudo mengatakan personel hasil perekrutan di Satdik-1, 2, dan 3 akan dikhususkan mendidik Bintara dan Tamtama yang nantinya akan ditugaskan di Posal dan pangkalan-pangkalan luar Jawa, khususnya pulau terluar dan perbatasan. 

“Peningkatan satdik terus dilaksanakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana dan alins atau alongins di satdik," jelas Laksamana TNI Yudo Margono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler