jpnn.com, JAKARTA - Personel TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Filipina menggelar patroli terkoordinasi pekan ini.
Kegiatan bernama Coordinated Patrol Philippines-Indonesia (Corpat Philindo) XXXVII Tahun 2023 ini sebagai wujud kerja sama untuk menjaga keamanan perbatasan maritim kedua negara.
BACA JUGA: Respons Warga Seusai Ikut Mudik Gratis dengan Kapal Perang TNI AL
Selain itu, mengamankan wilayah perbatasan terhadap kegiatan pelanggaran hukum dan kedaulatan serta kegiatan ilegal lainnya.
Untuk diketahui, Corpat Philindo dilaksanakan empat kali dalam satu tahun.
BACA JUGA: KSAL Sematkan Brevet Manusia Katak kepada 4 Pati TNI AL, Berikut Daftar Namanya
Dalam Corpat Philindo kali ini, TNI AL mengerahkan unsur KRI Escolar-871, sedangkan Angkatan Laut Filipina mengerahkan BRP Artemio Ricarte (PS37).
Corpat juga dimanfaatkan untuk meningkatkan profesionalisme.
BACA JUGA: Pernyataan Jenderal Dudung Tegas, Prajurit TNI yang Akan Dikirim ke Papua Tepuk Tangan
Selain berpatroli kedua unsur Angkatan Laut dua negara bertetangga itu juga melaksanakan sejumlah serial latihan phase laut.
Saat melintasi perairan perbatasan kedua negara, kedua kapal perang ini melaksanakan latihan di antaranya Maneuvering Exercise, Semaphore Exercise, Man Over Board Exercise, isyarat bendera/flaghoist, dan pelaksanaan Photo Exercise.
Rangkaian latihan tersebut, bertujuan meningkatkan pemahaman prosedur koordinasi dan kerja sama taktis dalam patroli terkoordinasi antara kedua Angkatan Laut.
Selain itu, meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan Angkatan Laut Filipina dalam menjaga stabilitas perairan perbatasan Indonesia-Filipina.
Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan salah satu yang menjadi prioritas dalam menjaga stabilitas kawasan adalah peningkatan kerja sama dengan negara sahabat di kawasan dan latihan dalam meningkatkan kesiapan operasional.
Kemudian meningkatkan kemampuan serta naluri tempur dan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut.
“Hal tersebut guna mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi,” tegas KSAL Laksamana Muhammad Ali.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari