jpnn.com, JAKARTA - TNI AL dan Bank Indonesia (BI) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berkaitan pendistribusian, pengamanan dan pengawalan uang rupiah.
Uang dari BI atau perwakilan BI didistribusikan ke seluruh wilayah perbatasan terdepan dan terluar serta terpencil di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA: Bangun Kampung Bahari Nusantara, TNI AL Gelar Kegiatan Sosial di Merauke
Penandatangan yang berlangsung di Bali Ballroom Hotel Indonesia Jakarta, Jumat (11/6) itu dilakukan oleh Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksamana Muda TNI Didik Setiyono mewakili KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim atas nama Dewan Gubernur BI.
Laksamana Yudo dalam sambutann tertulis dibacakan Asops KSAL mengatakan TNI AL merupakan bagian integral dari TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang bertanggung jawab terhadap tetap tegaknya NKRI.
BACA JUGA: Prajurit TNI Yonif 645 Sambangi Ponpes Quran Hadist Al-Hikam Sambas, Begini Reaksi Ustaz Yudhi
Di samping tugas pokok tersebut, TNI AL bersinergi dengan seluruh elemen negara lainnya untuk turut serta menjamin tetap berlangsungnya kegiatan perekonomian di dalam negeri.
Menurut dia, kegiatan perbankan merupakan sebuah keniscayaan agar roda perputaran ekonomi dapat terus terlaksana, BI sebagai pengemban amanah kegiatan perbankan negara bertanggung jawab agar ketersediaan uang rupiah di seluruh penjuru nusantara dapat terpenuhi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan sebagai upaya bagi terciptanya stabilitas kegiatan ekonomi.
BACA JUGA: Reaksi Panglima TNI Setelah Menerima Laporan dari Pangdam Mayjen Suharyanto
“Untuk mendukung hal tersebut TNI AL telah menyiapkan dukungan alutsista berupa KRI agar kegiatan ini dapat terlaksana secara optimal,” tegas Laksamana Yudo.
Hadir dalam penandatanganan PKS ini Kadiskum AL Laksma TNI Kresno Buntoro, Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Bapak Yudi, Paban II/Ops Sopsal serta perwakilan perwira dari Itjenal, Koorsahli, Srenaal, Sintelal dan Setumal.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich