TNI AL Gagalkan Penyeludupan Narkoba dari Malaysia, Nih Penampakannya

Kamis, 25 Maret 2021 – 22:16 WIB
Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI Indarto Budiarto (tengah) bersama Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Sumantri K (kanan) BNN Kota Batam memperlihatkan narkoba yang diamankan dari kurir WNI di Batam, Rabu (24/3). Foto: Dispenal

jpnn.com, BATAM - Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam (Lanal Batam) mengagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 4 kg pada Rabu (24/3) kemarin.

Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI Indarto Budiarto mengatakan dua orang kurir WNI membawa narkoba dari Malaysia ke Pelantar Pulau Judah, Kecamatan Moro Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

BACA JUGA: Keren, Wakasal Ikut Menguji Coba Senjata Laras Pendek Buatan Slovenia

“Peredaran narkoba dengan memanfaatkan kurir WNI yang bekerja di Malaysia merupakan modus lama,” ujar Indarto, Kamis (25/3).

Indarto menjelaskan penyelundupan narkoba tersebut bisa menyebar ke berbagai kalangan khususnya generasi muda dan bisa mengakibatkan hancurnya negara.

BACA JUGA: Keren, Prajurit TNI Ajari Mama-Mama di Papua Tentang Cara Membuat Kue

“Penangkapan pelaku ini sekaligus menyelamatkan ribuan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba,” ujar Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 itu.

Dia menyebut penangkapan pelaku kejahatan ini berawal dari laporan masyarakat terkait kegiatan ilegal berupa pengiriman barang haram narkoba.

BACA JUGA: Siap-siap, KSAL dan Kapolri Jenderal Listyo Sudah Membuat Kesepakatan Penting

Berdasarkan laporan tersebut, menurut Indarto, personel Lanal Batam melaksanakan pengamatan dan penyelidikan.

Selanjutnya, Danlanal Batam memerintahkan unsur-unsur di lapangan yakni satuan intelijen dan operasi bersinergi melakukan penindakan.

Tim dibagi dua yakni tim laut dan darat. Tim laut melaksanakan pengamatan dan penyekatan laut mengunakan sarana kapal patroli Kal Nipah dan Combat Boat 58.

Menurut dia, setelah melaksanakan penyekatan di laut dan darat, ada informasi bahwa ada dua orang yang mencurigakan tiba di Pelantar Pulau Judah dan kapal yang menurunkan langsung pergi.

“Akhirnya tim darat bergerak dan berhasil mengamankan dua orang tersebut dan diketemukan barang 4 bungkus paket sabu-sabu. Kedua pembawa sabu tersebut berinisial M (39 tahun) dan  K (37 tahun),” ujar Indarto.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler