TNI AL Kini Punya Pesawat Angkut VVIP

Sabtu, 14 Oktober 2017 – 13:44 WIB
Pesawat VVIP TNI AL. Foto: JPG

jpnn.com, SURABAYA - TNI AL Kini Punya Pesawat Angkut VVIP

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan pesawat militer Beechcraft King Air 350i U-6401 kemarin.

BACA JUGA: Kasal Terima Kunjungan Panglima AL Vietnam

Pesawat buatan Beechcraft Corporation di Wichita, Kansas, Amerika Serikat, itu merupakan pesawat angkut personel VVIP.

Pengoperasian pesawat tersebut berada di bawah komando Skuadron 600 Wing Udara 1 TNI-AL.

BACA JUGA: Jelang Latma, Pangarmatim Terima Laporan RGB RI-Pakistan

Laksamana TNI Ade Supandi juga meresmikan dua helikopter Panther AS 565. Helikopter itu sempat meramaikan HUT Ke-71 TNI di Cilegon pada 5 Oktober lalu.

Kini, dua heli Panther AS 565 akan menambah kekuatan operasi udara TNI-AL.

BACA JUGA: Ratusan Prajurit Kolinlamil Lari Bersenjata Mengitari Markas

Peresmian tersebut berlangsung di Base Ops Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda.

Hadir di acara itu Panglima Armada Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, serta beberapa pejabat tinggi di lingkungan TNI-AL.

Pesawat dan helikopter tersebut diserahkan secara resmi oleh PT Anten Asri Perkasa kepada TNI-AL.

Keduanya resmi menjadi bagian dari alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI-AL.

Peresmian ditandai dengan penyerahan miniatur dua pesawat tersebut.

Selanjutnya, dilakukan penahbisan dua alutsista sesuai tradisi di lingkungan TNI-AL.

Yakni, menyiramkan air di moncong helikopter maupun pesawat.

Beechcraft King Air 350i U-6401 merupakan pesawat berkapasitas sembilan penumpang.

Normalnya terdiri atas enam penumpang, dua pilot, dan seorang kru. Interior pesawat tersebut cukup elegan.

Apabila melihat hasil pabrikan, lokasi kursi saling berhadapan. Hampir mirip tempat duduk kereta.

Pesawat itu memiliki kecepatan maksimal 578 kilometer per jam. KSAL Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, saat ini TNI-AL sedang memasuki pembangunan kekuatan tahap kedua yang diawali pada 2015 dan berakhir 2019.

Pengembangan alutsista udara dilaksanakan secara berkelanjutan. Bukan hanya pesawat angkut personel VIP.

''Ada pesawat lain untuk mendukung operasi TNI-AL melalui udara,'' katanya.

Pesawat yang dimaksud adalah helikopter antikapal selam, helikopter anti permukaan, armada angkut dukungan logistik taktis, dan pesawat udara untuk latihan. (riq/c17/oni/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KRI Bima Suci dan Taruna AAL Pukau Warga Port Said


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI AL  

Terpopuler