jpnn.com, DUMAI - TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pos TNI AL (Posal) Selat Panjang di bawah jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai bersinergi bersama Basarnas Pos SAR Kepulauan Meranti dan Satpolairud Polres Kepulauan Meranti membantu evakuasi Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal KLM Berlian 010 yang tenggelam di Perairan Tanjung Kadabu Kepulauan Meranti, Dumai pada Sabtu (4/5).
Kejadian tersebut bermula pada pukul 17.00 WIB sebuah kapal KLM Berlian 01 berangkat dari Pasir Gudang Johor Malaysia menuju Selat panjang Indonesia melalui Selat Malaka.
BACA JUGA: Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL
Kemudian pada pukul 08.00 WIB kapal mengalami kebocoran pada lambung kanan akibat muatan kapal dan bakap kapal serta dihadapkan dengan cuaca buruk di perairan Selat Malaka.
Para ABK kapal telah berusaha mengatasi kebocoran dengan menguras air menggunakan pompa Alkon.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
Mereka berupaya membawa kapal ke tepi pantai Pulau Rangsang Pesisir. Namun, mesin kapal mati karena debit air yang masuk terlalu banyak sehingga KLM Berlian 01 mulai tenggelam.
Beberapa awak kapal berhasil diselamatkan oleh speed SAR dari Basarnas Kepulauan Meranti.
BACA JUGA: Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat
Selanjutnya Tim SAR Gabungan yang sudah tiba di lokasi segera membantu menyelamatkan ABK yang masih berenang di laut.
Mereka berhasil dievakuasi menuju Ke Pos TNI AL Selat Panjang Kepulauan Meranti dengan selamat.
Adapun seluruh korban selamat diarahkan menuju Polair Kepulauan Meranti untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan setiap Prajurit Jalasena Samudra harus selalu siap untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan seperti halnya ABK kapal KLM Berlian 010.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari