TNI AL Mendukung Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 di Daerah 3T

Senin, 31 Juli 2023 – 11:12 WIB
Markas Besar TNI AL bekerja sama dengan Bank Indonesia melaksanakan kegiatan Kas Keliling di Kepulauan 3T wilayah Provinsi Kalimantan Utara dengan mengangkat tema "Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023" yang berlangsung di Dermaga Mamburungan, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII, Tarakan, Sabtu (29/7). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Markas Besar TNI AL bekerja sama dengan Bank Indonesia melaksanakan kegiatan Kas Keliling di Kepulauan Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) wilayah Provinsi Kalimantan Utara dengan mengangkat tema "Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023".

Kegiatan pelepasan Kas Keliling Daerah Bank Indonesia (BI) dipimpin oleh Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman mewakili Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda TNI Denih Hendrata di Dermaga Mamburungan, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII, Tarakan, Sabtu (29/7).

BACA JUGA: TNI AL Kembali Mengidentifikasi dan Amankan Ribuan Amunisi di Cilacap

Sinergi strategis antara TNI AL dan BI telah dimulai sejak tahun 2011 melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Terpencil) di seluruh wilayah NKRI.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau dengan  transportasi umum.

BACA JUGA: Ekspedisi Batanghari Dimulai, Bawa Misi Membangun Kesadaran Lingkungan dan Budaya

Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Kalimantan Utara dimulai sejak tanggal 29 Juli - 3 Agustus 2023 dengan mengunjungi 5 (lima) pulau terluar, yaitu Pulau Bunyu, Pulau Sebatik, Teluk Sulaiman, Pulau Derawan dan Pulau Maratua menggunakan KRI Sidat-851 dengan membawa fisik uang tunai berupa uang rupiah sebesar Rp 4.500.000.000,- (Empat Miliar Lima Ratus Juta Rupiah).

Kegiatan ini melibatkan 15 orang dari 7 satuan kerja yaitu Departemen Pengelolaan Uang, KPwBI Kalimantan Tengah, KPwBI Kalimantan Timur, KPwBI Purwokerto, KPwBI Bangka Belitung, KPwBI Banten dan KPwBI Kalimantan Utara untuk on board di KRI Sidat-851 selama berkegiatan.

BACA JUGA: KRI Spica-934 Sukses Jalankan Ekspedisi Jala Citra 3-2023 di Laut Flores

Dalam sambutannya, Wahyu Indra Sukma menyampaikan misi dari Bank Indonesia adalah menyediakan uang rupiah untuk seluruh Bangsa Indonesia.

"Dengan ini, kami berharap TNI AL dapat membantu Bank Indonesia untuk mengedarkan uang rupiah di wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang cinta dan bangga terhadap rupiah," pungkas Wahyu.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutan Asops Kasal Laksamana Muda TNI Denih Hendrata yang dibacakan oleh Danlantamal XIII Tarakan menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan memiliki tugas menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI.

Di sinilah titik temu kerja sama yang dibangun antar dua elemen bangsa yaitu Bank Indonesia dan TNI AL, yakni kesamaan dalam menjaga kedaulatan serta kesamaan kepentingan dalam mendukung pembangunan nasional.

“TNI Angkatan Laut juga berkepentingan dalam menjamin kelancaran roda pembangunan nasional di seluruh wilayah NKRI, dimana salah satu bagian utamanya adalah kegiatan perekonomian berupa transaksi keuangan yang menggunakan mata uang rupiah”, ungkap Laksamana Pertama TNI Deni Herman.

Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk menjaga sinergitas dengan instansi terkait dan memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugasnya, dalam hal ini mendukung serta mensukseskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di wilayah Kepulauan Terdepan, Terluar dan Terpencil.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
rupiah   wilayah   Daerah 3T   Ekspedisi   TNI AL  

Terpopuler