TNI AL Operasikan Dua KAL Tambahan, Ini Spesifikasinya

Jumat, 02 Juli 2021 – 22:58 WIB
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meninjau dua Kapal Angkatan Laut (KAL) tambahan di Dermaga PT. Palindo Marine Shipyard, Batam, Jumat (2/7). Foto: Dispenal

jpnn.com, BATAM - TNI AL mengoperasikan dua Kapal Angkatan Laut (KAL) tambahan di wilayah barat Indonesia khususnya di Perairan Pulau Sumatera dan Kepulauan Riau.

Penambahan kapal tersebut dalam rangka menjaga kedaulatan dan melindungi kekayaan maritim serta menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim di perairan Indonesia.

BACA JUGA: TNI AL Dukung Lomba Perahu Layar Kojadoi Sail Festival 2021

Kedua kapal tersebut yaitu KAL Pandang I-1-72 dan KAL Sarudik I-2-18 hari ini, Jumat (2/7) secara resmi diserahterimakan dari PT. Palindo Marine kepada TNI AL dalam suatu upacara dipimpin KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga PT. Palindo Marine Shipyard, Batam.

Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) melaporkan, acara tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima kedua KAL dari Direktur PT. Palindo Marine, Harmanto kepada TNI AL yang diwakili Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo.

BACA JUGA: Kabar Gembira dari KSAL Buat Prajurit Berdedikasi Tinggi di Tual

Selanjutnya dari Kadismatal diserahkan kepada Aslog KSAL Laksda TNI Puguh Santoso dan selanjutnya diserahkan kepada Komandan Lanal Sibolga Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory dan Komandan Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Syaifudin Zuhri.

KAL dengan spesifikasi panjang 28,98 meter, lebar 6,20 meter, tinggi 3,15 meter, kecepatan maksimum 28 knot, kemampuan berlayar selama 3 hari dan diawaki oleh 15 ABK. KAL ini dilengkapi 1 Meriam kaliber 20 mm yang berada di Haluan dan 2 Mitraliur kaliber 12.7 mm di Geladak Anjungan.

KAL ini selanjutnya akan dioperasikan dibawah Lanal Tanjung Balai Asahan dan Lanal Sibolga.

Laksamana Yudo mengatakan pengadaan kapal patroli jenis KAL-28 ini merupakan upaya TNI AL dalam rangka melaksanakan tugas pokok matra laut secara khusus dalam rangka mewujudkan keamanan maritim.

Menurut dia, pengadaan KAL tersebut sekaligus sebagai realisasi dari pembangunan kekuatan menuju TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh.

“Masuknya dua alutsista Jenis KAL-28 M ke dalam jajaran TNI AL adalah untuk keamanan maritim,” tegas Laksamana Yudo.

KSAL berharap keberadaan kedua KAL ini harus memberikan kontribusi positif berupa jaminan keamanan bagi para pengguna laut secara khusus di wilayah kerjanya.

Menurut Yudo, kondisi perairan yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga, tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan untuk melakukan berbagai tindakan ilegal yang sangat merugikan Negara.

Oleh karena itu, perlu alutsista pendukung patroli yang andal dan diawaki prajurit-prajurit profesional yang memiliki integritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya dan tidak mudah tergiur hal-hal yang dapat merusak citra positif TNI AL.

Usai pelaksanaan serah terima kedua KAL tersebut, Laksamana Yudo mengukuhkan Kapten Laut (P) Juswan Simamora sebagai Komandan KAL Pandang I-1-72 yang bertugas di bawah komando Lanal Tanjung Balai Asahan.

Selain itu, KSAL juga mengukuhkan Kapten Laut (P) Fidel Castro sebagai komandan KAL Sarudik I-2-18 yang bertugas di Lanal Sibolga.

Sebelumnya, Laksamana Yudo melaksanakan penandatanganan prasasti Menara Tinjau Pusat Latihan Pertempuran TNI AL Pantai Todak-Dabo Singkep dan Sasaran Bantuan Tembakan Kapal Pusat Latihan Pertempuran TNI AL Dabo Singkep.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Asrena KSAL Laksda TNI Muhammad Ali, Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, Danlantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI Indarto Budiarto, Komandan Lanal Batam serta Perwakilan Bureau Veritas – Batam.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler