jpnn.com, LHOKSEUMAWE - TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe melaksanakan gerakan cepat (Gercep) menyikapi bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara dengan mengirimkan tim evakuasi, tenaga medis dan tim logistik, Senin (3/1).
Aksi gerakan cepat tersebut diambil setelah mendapat informasi Darurat Bencana Aceh Utara pada Minggu (2/1).
BACA JUGA: Hebat, Korps Wanita TNI AL Hadir Untuk Negeri, Nih Buktinya
Selanjutnya atas seizin Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ahmad Wibisono, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah segera mengirimkan Satgas Penanggulangan Banjir TNI AL.
Satgas yang berjumlah 22 personel dipimpin Mayor Marinir Darmo Sugiyono sebagai Dansatgas untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Desa Gampong Beringin LB, Desa Gampong Nga dan Desa Gampong Asan LB di Kecamatan Lhoksukon.
BACA JUGA: Lihat, TNI AL Tarik Kapal yang Angkut Pengungsi Etnis Rohingya
Satgas ini meliputi Tim Kesehatan dengan 1 unit ambulans dan obat obatan, Tim Evakuasi dengan mengerahkan material 1 unit Swamboat dan 1 unit Sekoci Karet berikut motor tempelnya.
Selain itu, Tim Logistik untuk penyediaan dan penyaluran dukungan logistik bagi masyarakat korban banjir khususnya di dapur-dapur umum milik masyarakat.
BACA JUGA: Lihat Itu Aksi Jenderal Dudung, Ada Pesan Serius untuk Seluruh Prajurit TNI AD
Dalam aksi kemanusiaan tersebut, Lanal Lhokseumawe terus melakukan koordinasi serta terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat dan lembaga terkait diantaranya Pertamina Hulu Energi Lhoksukon Aceh Utara.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk lebih mempercepat pulihnya keadaan dan meringankan beban masyarakat akibat terdampak banjir tersebut,
Keterlibatan langsung Lanal Lhokseumawe dalam penanggulangan bencana banjir tersebut merupakan implementasi dari perintah KSAL Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh Pangkalan TNI AL untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan pangkalannya untuk mendukung penanggulangan bencana di wilayah kerjanya.
Keterlibatan tersebut sekaligus merupakan dharma bhakti TNI AL kepada rakyat.
Prajurit TNI AL juga memberikan trauma healing khususnya untuk anak-anak korban banjir dengan diajak menaiki Swamboat Wind Proppellant agar merasa terhibur dan bergembira sehingga dapat melupakan duka akibat trauma banjir diwilayahnya.
Swamboat Wind Proppellant adalah sebuah perahu yang memiliki baling-baling mirip pesawat di bagian belakangnya.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich