jpnn.com, BANYUWANGI - Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat, United States Naval Ship (USNS) Fall River sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Selasa pagi.
Kapal yang memuat personel United States Marine Corps (USMC) itu tak bisa menurunkan personelnya lantaran tak memenuhi persyaratan dokumen.
BACA JUGA: Sang Legendaris Pun Ikut Bertempur di Tengah Laut
Padahal, kapal tersebut direncanakan berlatih bersama personel marinir Indonesia di Kali Selogiri, Desa Ketapang, hari ini (31/7).
BACA JUGA :Kebijakan Bu Susi Tenggelamkan Kapal Asing, Ekspor Tuna dan Udang Melesat
BACA JUGA: Kapal Perang Terbaru Jenis KCR Memperkuat Armada Tempur TNI AL
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi Agus Winartono menyatakan, kapal itu tertahan karena dokumennya tidak lengkap.
Hingga kapal bersandar pukul 10.03, pihaknya sama sekali tidak mendapatkan laporan dari agen kapal.
BACA JUGA: Bersiaplah! Puluhan Tank dan Kendaraan Tempur Sudah Bergerak
''Seharusnya ada surat atau pemberitahuan minimal 1 x 24 jam sebelum bersandar. Apalagi, itu kapal perang. Kapal bermuatan pupuk saja tetap melaporkan,'' ujar Agus.
Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal menjelaskan, USNS Fall River sebenarnya datang untuk menurunkan personel dan alat transportasi yang akan digunakan dalam latihan CARAT 2019 dengan marinir Indonesia.
BACA JUGA : Hebat! TNI AL Usir Kapal Asing Tanpa Izin
Namun, karena dianggap tak memenuhi prosedur, pihaknya tidak bisa mengizinkan personel maupun peralatan milik Amerika Serikat tersebut.
Hal itu sudah sesuai dengan ketentuan pengamanan.
''Di Amerika saja KRI kita diperiksa sampai ke saluran pembuangannya, baru diperbolehkan menurunkan personel.
Ini sejak turun belum ada laporan terkait muatannya dan suratnya juga belum ada,'' terang Yulius. (fre/aif/c22/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DORRRâ¦.Tembakan Meriam Dari KRI SIM-367 Menghancurkan Sasaran
Redaktur & Reporter : Natalia