TNI AL Tangkap Speed Boat Bermuatan Barang Ilegal

Rabu, 08 November 2017 – 02:10 WIB
Tim Gabungan WFQR Western Fleet Quick Response Koarmabar berhasil menangkap dua buah Speed Boat bermuatan minuman keras dan rokok di perairan Sungai Siak Kecil, Kabupatena Siak, Selasa (7/11). Foto: Dispen Koarmabar

jpnn.com, JAKARTA - Tim Gabungan WFQR Western Fleet Quick Response Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) terdiri dari Koarmabar, Guskamla, Lantamal I, Lantamal IV dan Lanal Dumai akhirnya berhasil menangkap dua buah Speed Boat bermuatan minuman keras dan rokok di perairan Sungai Siak Kecil, Kabupatena Siak, Selasa (7/11).

Keberhasilan penangkapan dua buah speed boat tersebut bermula dari informasi awal adanya aktifivas speed boat yang sedang memuat barang ilegal di Jurong Port Singapura.

BACA JUGA: Nelayan dan Masyarakat Dibekali Wawasan Tentang Keselamatan

Selanjutnya, Tim WFQR gabungan berkoordinasi dengan intelijen Armabar, Guskamla, Lantamal I dan Lantamal IV dengan membuat analisa dan rencana penyekatan di beberapa titik yang dimungkinkan akan dilalui kedua speed boat.

Penyekatanpun dilakukan Tim Lanal Dumai dengan menggunakan 3 unit kapal patroli keamanan laut terdiri dari Patkamla Jemur, Patkamla Buser dan Patkamla Selat Panjang yang melaksanakan penyekatan di alur perairan sungai Siak Besar, sungai Siak Kecil dan di perairan Tembilahan.

BACA JUGA: TNI AL Sosialisasi Program Peduli Keselamatan Pelayaran

Sementara Unsur Guskamlabar yaitu KRI Wiratno melaksanakan penyekatan di Muara sungai Tembilahan, Tim Lantamal IV KAL Marapas melaksanakan pencegatan di Selat Riau serta tim Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam menggunakan Combat Boat melaksanakan penyekatan di perairan Pulau Nipah.

Dari hasil analisa intelijen selanjutnya seluruh unsur patroli keamanan laut stand by di wilayah perairan yang diduga akan dilintasi oleh kedua Speed Boat yang diduga membawa barang-barang Ilegal dari Jurong Port Singapura masuk kewilayah Indonesia.

BACA JUGA: Pasukan Elite Denjaka Meraih Hasil Gemilang

Tim gabungan dibagi menjadi dua yaitu tim darat dan tim laut. Kemudian Tim darat mendapatkan informasi menjelang tengah malam bahwa di wilayah perairan sungai siak kecil ada pergerakan kapal yang mencurigakan. Selanjutnya 2 unsur patroli cepat Patkamla Buser dan Patkamla Medan melakukan pengejaran terhadap sasaran.

Kedua speed boat yang berlayar menyadari adanya kapal patroli Lanal Dumai yang mengejar, kedua speed boat berlayar beriringan menambah kecepatan tinggi kemudian masuk ke arah hulu sungai Siak Kecil. Sedangkan speed boat yang kedua menggunakan 1 mesin untuk mengurangi suara agar tidak terdeteksi aparat.

Pengejaran sempat terkendala dengan keterbatasan penerangan ditengah pekatnya malam, speed boat kedua menambah kecepatan dan berpencar panik saat patroli Lanal Dumai berusaha menghentikan dengan memberikan tembakan peringatan ke udara namun lagi-lagi tidak digubris bahkan pelaku nekat menghilang dibalik lebatnya pohon Nipah yang berada disepanjang sungai siak. Petugas pun terus melakukan pencarian dan berhasil mengamankan speed boat beserta muatan yang sudah dikandaskan.

Selanjutnya guna proses pemeriksaan lebih lanjut, barang bukti berupa speed boat beserta muatannya dibawa menuju Pos TNI Angkatan Laut Bengkalis dengan pengawalan Patkamla Medan. Keberhasilan Koarmabar dalam melaksanakan penangkapan terhadap kedua Speed Boat bermuatan barang ilegal tersebut berkat kerja sama operasi serta kerja keras dari seluruh personel yang terlibat dalam Tim gabungan WFQR Koarmabar.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes TNI AL Safari Pers ke Markas Lanal Semarang


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler