TNI AL Terjunkan Tim Gulben ke Lokasi Gempa Bumi Pasaman Barat

Senin, 28 Februari 2022 – 13:25 WIB
TNI AL menerjunkan Tim Penanggulangan Bencana (Gulben) dari Lantamal II Padang untuk membantu warga masyarakat terdampak gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat. Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL menerjunkan Tim Penanggulangan Bencana (Gulben) dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang untuk membantu warga masyarakat terdampak gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat tepatnya daerah Kajai, Simpang Tigo dan beberapa daerah lain pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB.

Tim diberangkatkan oleh Asisten Operasi Danlantamal II Kolonel Laut (P) Ronal Rarun mewakili Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Endra Sulistiyono pada Sabtu (26/2).

BACA JUGA: Korban Gempa Pasaman Barat Tinggalkan Lokasi Pengungsian

Sehari sebelumnya, TNI AL juga telah mengirimkan sebelas personel sebagai tim aju untuk mendahului ke lokasi kejadian dipimpin Danyonmarhanlan Mayor Marinir Arif Bastian Sanusi.

Langkah gerak cepat yang dilakukan dalam penanganan bencana ini, sesuai dengan perintah pimpinan TNI Angkatan Laut KSAL Laksamana TNI Yudo Margono agar sesegera mungkin memberikan pertolongan kepada warga terdampak dengan mengerahkan segala fasilitas yang dimiliki.

BACA JUGA: Seusai Gempa di Pasaman Barat, Hal Ini Terjadi, Ahli Ungkap Penyebabnya

Satuan Tugas Gulben terdiri dari personel Yonmarhanlan II, Dinas Kesehatan Lantamal II, Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dengan membawa material truk, ambulans, genset, tenda peleton, kompor lapangan, velbet dan peralatan lainnya.

Selain, bahan kontak berupa mie instan dan air mineral segera bergabung dengan tim aju yang sudah berada di lokasi sehari sebelumnya.

BACA JUGA: Gerak Cepat, PT Semen Padang Kirim Tim Medis & Logistik ke Lokasi Gempa Pasaman Barat

Jorong Lubuak Sariak, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat menjadi wilayah tanggung jawab Satgas Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Yonmarhanlan II.

Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan seperti sekolah-sekolah, masjid dan musala.

Hingga kemarin malam, jumlah pengungsi di wilayah ini sebanyak 1.017 orang yang tersebar di 53 titik dengan kondisi 2 korban mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke RS Yarsi dan 5 orang luka ringan dirawat jalan.

Selain melaksanakan bantuan kesehatan di wilayah pengungsian, Satgas juga memberikan bantuan sembako, melaksanakan peninjauan titik pengungsian di sekitar posko Satgas, mengamankan pendistribusian sembako dari Kemensos dan menerima bantuan Sembako dari Relawan untuk didistribusikan ke titik pengungsian.

Dansatgas PBA Yonmarhanlan II Mayor Marinir Arif Bastian Sanusi mengatakan Satgas PBA berada langsung di bawah Komandan Satgas Tanggap Darurat BPBD yang bertanggung jawab atas daerah operasi di Jorong Lubuk Sariak.

“Kerusakan di daerah operasi Satgas bersifat sedang, namun jumlah pengungsi sangat besar karena banyak warga dari Jorong lain terutama wilayah kaki gunung Talamau yang mengungsi ke Jorong Lubuk Sariak yang menjadi wilayah tanggung jawab Satgas PBA Yonmarhanlan II,” ujar Mayor Marinir Arief.

Menurut dia, hal mendesak yang saat ini dibutuhkan pengungsi adalah minyak goreng, beras, air minum, popok bayi dan dewasa, pembalut wanita, obat-obatan, bubur bayi, terpal untuk tenda dan alas serta selimut.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler