jpnn.com, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur menjelang pergantian malam Tahun Baru 2020 hingga Rabu (1/1/2020) pagi tadi, membuat sejumlah wilayah di Jakarta dan beberapa tempat sekitarnya mengalami banjir. Tinggi genangan air bahkan mencapai lebih dari satu meter.
TNI AL dari unsur Tim Siaga Banjir Lantamal III Jakarta danTim Siaga Banjir Yonmarhanlan III terjunkan tim siaga banjir dalam rangka membantu mengevakuasi dan menyelamatkan warga masyarakat Jakarta yang terkena bencana banjir, Jalan Gunung Sahari Raya N0. 02 Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/1).
BACA JUGA: Tim NU Peduli Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Daerah-daerah sementara yang dibantu adalah Cawang, Kali Malang, Jati Bening dan Bendungan Hilir dengan kekuatan satu tim siaga banjir yang terdiri dari 1 perahu karet, 10 personel, 10 baju pelampung dan 10 dayung.
Untuk Tim Siaga Banjir yang sudah dikerahkan berjumlah 5 tim, diantaranya satu tim 1 Lantamal III di pimpin Peltu Tku Taroni ke daerah Cawang Usman Harun sampai ke Kali Malang dan sekitarnya, tim 2 Lantamal III dan tim 3, 4 Yonmarhanlan ke Bendungan Hilir (RSAL Mintoharjo) dan sekitarnya. Sedangkan Tim 5 Yonmarhanlan III dipimpin Letda Mar Herpri ke Jati Bening dan sekitarnya.
BACA JUGA: 5 Langkah Mengatasi Mobil Matik yang Terkena Banjir
Dalam membantu evakuasi dan menyelamatkan warga, tim dari Lantamal III dan tim Yonmarhanlan III bergabung bersama tim satgas banjir lainnya baik dari pemerintah provinsi, Basarnas, Polri, BPBN, Damkar dan masyarakat untuk bahu membahu membantu warga Jakarta yang terkena bencana banjir.
Berdasarkan informasi dari BMKG yang memperkirakan dalam sepekan ke depan di beberapa daerah berpotensi cuaca ekstrem, cuaca hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Menurut Kadispen Lantamal III, Mayor Laut (KH) Aripudin, hadir dalam kegiatan ini, prajurit Lantamal III dan prajurit Yonmarhanlan III.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich