jpnn.com, KUPANG - TNI Angkatan Laut secara rutin melaksanakan kegiatan karya bakti di seluruh wilayah Indonesia terutama di wilayah perbatasan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI Angkatan Laut dengan rakyat dan menumbuhkan jiwa kebersamaan atau gotong royong.
BACA JUGA: Top, TNI AL Meraih Penghargaan MURI
Kegiatan Karya Bakti TNI AL Wilayah Perbatasan Tahun 2022 dengan tema “Melalui Karya Bakti Wilayah Perbatasan Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Daerah dan Upaya Mempererat Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat Dalam Rangka mendukung Pertahanan Negara menuju Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” ini sejalan dengan penekanan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Laksamana Yudo menekankan kehadiran TNI AL baik personel maupun Kapal Republik Indonesia (KRI) dan Kapal Angkatan Laut (KAL) harus bermanfaat positif bagi lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Pesawat Bonanza Jatuh, TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sasaran Karya Bakti TNI AL kali ini adalah Desa Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT yang dilaksanakan pada tanggal 6 sampai dengan 8 September 2022.
Adapun sasaran fisik berupa renovasi tempat ibadah, pembuatan MCK, pembuatan bak sampah, perbaikan tanggul penahan air laut dan pengecatan rumah warga dan suar navigasi.
BACA JUGA: Berita Duka, Pilot dan Lokasi Jatuh Pesawat Bonanza Milik TNI AL Ditemukan
Sementara untuk sasaran nonfisik dengan menyelenggarakan baksos dan bakti kesehatan, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang bahaya covid-19 dan penyuluhan mengenai stunting.
Selain itu juga dilaksanakan pembersihan pesisir pantai sekitar Kampung Bahari Nusantara (KBN) sejauh -+ 1 Km dan berhasil mengumpulkan sampah sekitar 2 Ton.
Kadispotmaral (Kepala Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut) Laksamana Pertama TNI Dr. Suradi AS selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Program TNI Angkatan Laut yang dilaksanakan setiap tahun oleh Dispotmaral dengan sasaran daerah perbatasan RI atau daerah terluar yang strategis, dan rawan dari aspek pertahanan dan keamanan negara, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam hal pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut Laksma Suradi berharap dengan penyelenggaraan Karbak Wiltas TA 2022 dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di daerah yang memiliki ketahanan wilayah dalam menghadapi setiap hakikat ancaman dan terwujudnya semangat kebersamaan, gotong royong dan rasa kekeluargaan serta partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerahnya sehingga tercipta jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh kuat serta terwujudnya kemanunggalan TNI Angkatan Laut dengan rakyat.
Acara penutupan Karbak pada hari Kamis (8/9) dihadiri oleh Kadispotmaral, Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono, Bupati Kupang beserta unsur Forkopimda, para Asisten Danlantamal VII, para Pejabat, Sipil, TNI, Polri wilayah Kabupaten Kupang, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan
Pada kesempatan itu TNI Angkatan Laut menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Sulamu berupa 1 unit motor bak sampah yang diserahkan secara simbolis oleh Kadispotmaral dan mesin pencacah plastik yang secara simbolis diserahkan oleh Danlantamal VII Kupang.
Sebelumnya, kegiatan Karbak semacam ini juga telah dilaksanakan di Desa Awang Kabupaten Lombok tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 30 Agustus s.d 1 September 2022 lalu.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari