jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan latihan Angkasa Yudha adalah sarana terbaik untuk menguji doktrin Swa Bhuwana Paksa dan turunannya, termasuk implementasi proses Pengambilan Keputusan Militer.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasau pada acara pembukaan Latihan Angkasa Yudha 2021, secara telekonferensi di ruang Theater Pusoyu, Seskoau, Lembang, Senin (25/10).
BACA JUGA: Perkuat Pertahanan Udara di Natuna, Kasau Resmikan 4 Satuan TNI AU
Kasau mengatakan latihan ini juga untuk menguji kesiapan operasional satuan melalui skenario latihan yang telah direncanakan.
Selain itu juga, sebagai refleksi hasil pembinaan yang dilaksanakan di bidang intelijen, operasi, personel, logistik, komlek, serta berbagai bidang lainnya.
BACA JUGA: Hebat! Atlet TNI AU Raih 27 Medali di PON XX Papua
“Laksanakan latihan dengan senyata mungkin, sehingga mengetahui kondisi riil kita saat ini, sebagai lesson learned untuk melaksanakan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan," tegas Kasau.
Marsekal TNI Fadjar menambahkan latihan Angkasa Yudha ini adalah wujud profesionalisme, sekaligus bentuk pertanggungjawaban moril TNI Angkatan Udara kepada seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA: 15 Pesawat Tempur Milik TNI AU Meliuk-Liuk Melintasi Istana Negara
Geladi posko Angkasa Yudha 2021 dilaksanakan mulai tanggal 25 sampai dengan 31 Oktober 2021.
Adapun posko dilaksanakan melalui telekonferensi di Seskoau, Makoopsau I, dan Makoopsau II.
Turut hadir mendampingi Kasau, Dankodiklatau, Irjenau, para Asisten Kasau, para Panglima dan Komandan Kotama, serta para pejabat TNI AU.
Selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh Wakasau, Kadiskesau, Kadiskumau, Kolat, Wasdal, masing-masing unsur serta para pelaku dari masing-masing Satgas dan para pendukung latihan secara telekonferensi. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia