jpnn.com, BARABAI - Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama tim gabungan trauma healing dan psikolog dari para relawan membantu penyembuhan trauma pada anak-anak di lokasi banjir dan tanah longsor di Desa Arangani, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Danramil 1002-07/Pagat, Kodim 1002/Barabai jajaran Korem 101/Antasari Kapten Inf Andi Tiro menuturkan pihaknya bersama tim relawan gabungan dari Kabupaten Hulu Sungai Utara sengaja menghibur anak-anak dengan beragam metode permainan agar kondisi mental mereka kembali membaik.
BACA JUGA: Trauma Healing Bagi Anak-Anak Pengungsi Bencana
Sebab, dikhawatirkan anak-anak yang menjadi korban bencana alam mengalami masalah gangguan kesehatan mental yang akhirnya berdampa pada perilaku sosial anak sehari-hari.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak dapat ceria kembali dalam menyongsong masa depan tanpa adanya gangguan psikologis," kata Andi, Minggu (24/1).
BACA JUGA: Perintah Tegas Jenderal Andika: Saya Ingin Utuh, Jangan Dipecah
Ketua Tim Relawan Reza Zuardi menyampaikan pemulihan trauma dan psikologi tersebut sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak-anak ke depan.
"Anak harus mendapatkan pendampingan dan bimbingan agar bisa melewati trauma akibat musibah yang terjadi di sekitar mereka, sehingga mereka bisa ceria kembali seperti sebelum terjadinya musibah," ujarnya.
BACA JUGA: Mantan KSAD Puji Kiprah TNI/Polri Tangani Bencana
Kecamatan Hantakan menjadi salah satu wilayah terparah terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang telah memorak-porandakan bangunan rumah warga serta infrastruktur lainnya. Bahkan, beberapa orang ditemukan tewas. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy