jpnn.com - JAKARTA - Dalam menjaga kedaulatan pangan, peran dan keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dengan demikian sinergitas TNI dengan rakyat akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat.
Demikian disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada acara Panen Raya Benih Padi Hibrida Sembada di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (27/10).
Menurut Amran, peran TNI dalam mendukung secara penuh upaya menciptakan kedaulatan pangan merupakan langkah dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa Indonesia, dan produksi padi.
Asisten Teritorial Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak menuturkan, salah satu cara untuk mendapatkan kepercayaan publik adalah mendekatkan diri kepada rakyat.
BACA JUGA: Iuran Tapera Dinilai Memberatkan Pengusaha
“Kerja sama TNI dan Kementerian Pertanian membuat lebih dekat dengan rakyat, dan berinteraksi lebih intens dengan mendampingi petani untuk mewujudkan ketahanan pangan,” katanya.
Lebih lanjut, Aster Kasad mengatakan, untuk mencegah adanya penyimpangan distribusi bantuan pertanian, Babinsa tampil mengawal agar bantuan tersebut tidak salah sasaran. “Selama ini masyarakat didampingi para Babinsa, dan sudah melakukan penanaman benih padi diberbagai lahan diwilayah Kabupaten Ngawi,” tegasnya.
Bupati Ngawi Budi Sulistiono mengakui sangat terbantu dengan peran TNI dalam ekstensifikasi pertanian. “Dari target 129 hektar, kini jumlah lahan Tani di Ngawi menjadi 135 hektar,” ucapnya.(fri/jpnn)
BACA JUGA: 3 Strategi Jitu Raih Profit ala Stuart McPhee
BACA JUGA: Ayo, Vote Indonesia di Ajang Kompetisi Wisata Halal Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Rute Baru KA Nih...Jember-Surabaya-Cirebon
Redaktur : Tim Redaksi