jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan sejauh ini tidak ada gangguan dari Kelompok Separatis Teroris (KST) ketika pihaknya mengirim bantuan bahan makanan ke Distrik Ilaga, Papua.
Yudo menyebutkan TNI menerjunkan prajurit untuk menjaga bandara setempat yang menjadi lokasi pendaratan pesawat pembawa bantuan.
BACA JUGA: Panglima TNI Tunjuk Marsda Samsul Rizal Jadi Dansesko TNI yang Baru
"Sudah sampai di sana, enggak ada gangguan KST, ada pasukan kami yang berjaga di sana, di bandara itu dan bisa dikirim ke sana. Jadi, isu tentang ada gangguan seperti itu, tidak ada," tegas Yudo ditemui awak media di Jakarta Pusat, Selasa (25/7).
Dia mengatakan TNI mengirim bantuan ke Ilaga, karena distrik tersebut mengalami kekeringan akibat musim dingin yang membuat tanaman mati.
BACA JUGA: Kapuspen TNI: Panglima TNI Tidak Pernah Sampaikan Pernyataan Terkait Ponpes Al Zaytun
"Berdampak pada kekurangan bahan makan di sana," ujar mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) tersebut.
Yudo mengatakan TNI berkomitmen untuk terus mengirim bahan makanan ke Ilaga meski ke depan bakal ada potensi gangguan keamanan.
BACA JUGA: 3 Mantan Panglima TNI ini Diyakini Kandidat Wapres yang Tepat Dampingi Ganjar
Terlebih lagi, kata dia, masyarakat dan pemimpin setempat sudah mengungkapkan soal kekurangan makanan akibat musim dingin di Ilaga.
"Intinya kami akan membantu masyarakat yang kekurangan bahan makanan di sana dan apa pun gangguan akan kami hadapi untuk itu, niat kami itu untuk kemanusiaan untuk mengirim bahan makanan masyarakat yang di sana yang membutuhkan, ya, apa pun caranya, akan kami kirim sampai tujuan," ujar Yudo.
Mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I itu mengatakan saat ini posisi bantuan dari TNI menuju Ilaga baru sampai Timika dan akan dibawa memakai helikopter ke tempat tujuan.
"Jadi, sudah sampai dari Timika. Kami kirim menggunakan helikopternya TNI dan TNI-Polri ada di bandara itu. Jadi, bisa mengamankan itu untuk bisa menyalurkan pada masyarakat," ujar Yudo. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KST di Papua Bertambah, Innalilahi
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan