TNI Mengajari Pelajar di Perbatasan RI - Malaysia Cara Berkebun

Sabtu, 09 September 2023 – 15:56 WIB
Prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti mengajarkan pelajar SMKN 1 Badau tentang cara bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di Kecamatan Badau perbatasan RI-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Yonarmed 10/Bradjamusti. (Teofilusianto Timotius)

jpnn.com - KAPUAS HULU - Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia Batalyon Artileri Medan 10/Bradjamusti terus menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.

Satgas mengajari para pelajar di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, cara bercocok tanam atau berkebun. Adapun Kecamatan Badau merupakan salah satu wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Resmikan Gedung Baru UBS Gold, Panglima TNI Sampaikan Pesan Khusus

"Kami memanfaatkan lahan kosong di sekitar Pos Perumbang sebagai contoh dan tempat generasi muda, khususnya pelajar untuk menimba ilmu cara bercocok tanam," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan di Badau, Sabtu (9/9).

Menurut Ady, upaya memberikan edukasi dan pengetahuan kepada pelajar merupakan salah satu wujud kepedulian prajurit TNI dalam membekali generasi muda untuk dapat melakukan kegiatan positif dan memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat bertani dan berkebun. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di daerah perbatasan.

BACA JUGA: Latih Kekuatan Fisik, Para Prajurit TNI Berjibaku di Super Garuda Shield

"Apa yang telah dilakukan prajurit Satgas Pamtas mengajak pelajar SMKN 1 Badau belajar di kebun Pos Perumbang, dengan demikian pelajar berinteraksi dan bisa menyerap ilmu langsung di lokasi perkebunan. Kami tanamkan budaya bercocok tanam untuk generasi muda sebagai bekal dalam rangka untuk ketahanan pangan di perbatasan," kata Ady.

Dia juga berharap para pelajar itu nantinya mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau pun lahan kosong untuk bercocok tanam.

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Gelar Pementasan Seni dan Budaya Indonesia di Afrika

Salah satu tanaman yang dapat mendongkrak ekonomi, yaitu sayuran dan juga jenis buah-buahan.

"Kami berharap anak-anak kita itu bisa menjadikan berkebun sebagai ladang usaha untuk menumbuhkan ekonomi di perbatasan," ucapnya.

Salah satu pelajar SMKN 1 Badau Bonifasius mengakui mendapatkan ilmu baru dari prajurit Satgas Pamtas yaitu cara bercocok tanam dan berkebun dengan memanfaatkan lahan kosong. "Sangat menyenangkan kami langsung belajar di kebun Satgas Pamtas, sehingga apa yang disampaikan mudah kami pahami," kata Bonifasius.

Bonifasius berkeinginan untuk menerapkan ilmu pertanian dan perkebunan itu di desanya, karena menurutnya sangat berpotensi untuk usaha dalam rangka menumbuhkan perekonomian di desa daerah perbatasan. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler