jpnn.com, BOGOR - Petugas gabungan TNI-Polri melakukan patroli untuk memeriksa penerapan physical distancing di pabrik-pabrik wilayah Kabupaten Bogor untuk mengantisipasi penyebaran Corona (COVID-19).
"Kegiatan physical distancing ini bukan hanya berlaku bagi masyarakat umum, melainkan para pekerja industri yang masih melakukan aktivitas pekerjaannya," ujar Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy usai melakukan pemeriksaan, Rabu (8/4).
BACA JUGA: Ayo Bela Negara dengan Menjaga Kesehatan dan Physical Distancing!
Pemeriksaan itu dilakukan pada dua pabrik, yakni pabrik semen PT Indocement Tunggal Perkasa di Kecamatan Citeureup, dan pabrik minuman kemasan PT Sari Enesis Indah di Kecamatan Ciawi.
Roland mengatakan, pemeriksaan itu merupakan bentuk tanggung jawab memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat demi mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19 di sejumlah pabrik yang masih beroperasi.
BACA JUGA: Prajurit TNI Terapkan Social Distancing dan Physical Distancing di Daerah Misi
"Harus turut melaksanakan kebijakan pemerintah untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19," kata mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu pula.
Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Sukur Hermanto menyatakan, para buruh yang tetap bekerja wajib menerapkan physical distancing, baik saat di rumah maupun di pabrik.
"Ada pembatasan jumlah pekerja di setiap shift, regulasi cuci tangan berlaku, pakai masker berlaku," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti