TNI-Polri Terus Mengejar KKB Perampas Senjata Api di Puncak

Jumat, 02 Februari 2024 – 17:55 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes pol. Ignatius Benny Prabowo. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

jpnn.com - JAYAPURA - Personel TNI-Polri masih mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merampas senjata api di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan personel TNI-Polri masih melakukan penyisiran guna menemukan kembali senjata api yang dirampas anggota KKB Puncak sejak Kamis (1/2).

BACA JUGA: KKB Rampas Senjata Api SS1 Milik Anggota Polri

Senjata api jenis SS1-V1 dan satu buah magasin berisi 20 butir peluru kaliber 5.56 mm itu milik Pos KP3 Udara Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

“Perampasan itu terjadi saat anggota yang bertugas di KP3 Udara berada di kompleks Pasar Ilaga,” kata Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Jumat (2/2).

BACA JUGA: Satu Anggota Polres Puncak Ditembak KKB di Pasar Ilaga

Dia mengatakan upaya pengejaran dan penyisiran terhadap pelaku perampasan dilakukan sejak Kamis (1/2) guna mendapatkan kembali senjata tersebut.

Dari laporan yang diterima, awalnya pelaku perampasan membawa kabur senpi beserta amunisinya ke kampung Mundidok, Distrik Gome, yang merupakan markas KKB.

BACA JUGA: Hampir Setahun Pilot Susi Air Kapten Philip Disandera KKB, Bagaimana Nasibnya?

"Saat pengejaran, sempat terjadi kontak tembak dengan anggota KKB di sekitar kampung tersebut," kata Benny.

Dia mengakui bahwa identitas pelaku perampasan senpi sudah teridentifikasi oleh anggota Polres Puncak.

"Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas agar terhindar dari tindakan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh kelompok tersebut," harapnya.

Polres Puncak merupakan salah satu polres yang berada di Provinsi Papua Tengah, bersama Polres Nabire, Polres Puncak Jaya,Polres Dogiyai, Polres Deiyai, Polres Paniai dan Polres Intan Jaya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler