jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menempatkan prajuritnya termasuk Alutsista di beberapa tempat seperti bandara, pelabuhan dan terminal bus. Kebijakan tersebut untuk selalu siap membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam rangka mendukung pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada acara Rapat Koordinasi Lintas Sektor bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam rangka kesiapan pengamanan Idulfitri 1439 H/2018 M, bertempat di Ruang Pusdalsis, Gedung Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).
BACA JUGA: Jokowi: TNI - Polri Solid, Kita Semua Tenang
Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang dipimpin oleh Kapolri, diikuti pula oleh beberapa kementerian dan instansi terkait, seperti Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek, Kepala Bulog Budi Waseso, Kepala Basarnas Laksdya TNI Muhammad Syaugi serta perwakilan dari Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU), Pertamina, Jasa Marga dan Jasa Raharja.
Panglima TNI juga mengatakan prajurit TNI juga akan ditempatkan di berbagai tempat untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga rumah ibadah dan menggelar pengamanan di pos-pos terpadu seperti rest area dan sebagainya.
BACA JUGA: Menhub Minta Pemudik Teliti Saat Gunakan Bus
“TNI dibantu Polri dan instansi lainnya akan menjaga keselamatan dan keamanan bagi seluruh masyarakat, khususnya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H,” katanya.
Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan apabila diperlukan TNI akan mendukung arus mudik dan arus balik jelang lebaran tahun 2018 dengan menyiapkan dua unit KRI jenis LPD (Landing Platform Dock), dengan kapasitas angkut 1.000 orang atau 30 mobil dan 400 sepeda motor.
BACA JUGA: Tenang, Polisi Baju Preman Banyak Keliaran di Rest Area
Di samping itu, TNI menyiapkan empat pesawat Hercules C-130, dengan kapasitas 100 sampai dengan 132 orang per pesawat.
“TNI dan Polri akan mendukung Kementerian Perhubungan baik darat, laut dan udara sehingga pelaksanaan kegiatan dalam rangka mendukung logistik maupun operasional dapat berjalan dengan baik,” kata Hadi.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal Hadi menegaskan saat ini TNI telah menyiapkan rencana kontijensi untuk menghadapi situasi kritis selama pelaksanaan mudik lebaran, dengan melibatkan 26 pesawat TNI (14 pesawat Hercules C-130, lima pesawat Boeing-737, lima pesawat CN-295 serta dua dua CN-235.
Menurut Marsekal Hadi, rencana kontinjensi tersebut adalah tindakan darurat dalam menghadapi bencana alam seperti tanah longsor, gunung berapi atau tsunami.
“Hal ini disiapkan TNI untuk mengantisipasi bila terjadi bencana alam, karena angkutan udara yang dapat mendukung dan mudah digerakan untuk mendukung logistik bahan makan dan lainya,” katanya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Operasikan KIOSK Pertamax di Tol Fungsional
Redaktur & Reporter : Friederich